Dalam sambutan Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra yang dibacakan oleh Irjen Kemhan selaku Ketua Satgas menyampaikan bahwa potret kinerja instansi pemerintah termasuk Kemhan dan TNI yang tergambar pada Akuntabilitas Laporan Keuangan Instansi tersebut. Adapun faktor yang turut mempengaruhi kinerja tersebut antara lain adalah hasil penilaian atas Indeks Pengelolaan Aset (IPA). Dalam hal ini IPA menjadi alat ukur kualitas pengelolaan Barang Milik Negara yang merupakan salah satu pendukung tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance).

Pada tahun 2023 Kemhan telah membentuk Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN yang melibatkan personel dari kelima UO (Kemhan, Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL, dan Mabes AU), DJKN Kemkeu, serta BPKP. Kolaborasi diantara anggota Satgas ini diharapkan dapat menjawab dan memberikan solusi terhadap kendala dan pemasalahan yang dihadapi Satker/Subsatker jajaran Kemhan dan TNI.

“Besar harapan saya, Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN beserta seluruh Satuan Jajaran Kemhan dan TNI dapat terus bersinergi mewujudkan pengelolaan BMN khususnya dalam hal pemanfaatan BMN yang tertib, berkontribusi bagi peningkatan PNBP, dan peningkatan pemenuhan kebutuhan satuan,” ujar Wamenhan.

“Kepada Tim Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN, saya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaannya sampai dengan pada sesi II ini. Untuk itu, terus lanjutkan pelaksanaan Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN sampai dengan berakhirnya kegiatan ini. Tetap jalankan peran Consulting dan Advisor secara optimal serta mampu menemukan potensi permasalahan yang ada dengan menawarkan solusi penyelesaian yang terbaik,” ujar Wamenhan.