Pengunjung Website
Hari Ini: 9,115
Minggu Ini: 9,109
Bulan Ini: 171,949
|
Jumlah Pengunjung: 4,033,354

Danlanud Halim P. Hadiri Diplomatic Workshop On Indonesia's Satellite And Space Directives

TNI AU.  Komandan Lanud Halim P. Marsma TNI Destianto N. Utomo, S.T., M. Han menghadiri Diplomatic Workshop On Indonesia’s Satellite And Space Directives yang diselenggarakan NASPCI bekerja sama dengan SAIAC dan BRIN bertempat di Gedung NASPCI Halim Perdanakusuma, Kamis, ( 25/4/2024). 

Ketua National Air and Space Power Center Indonesia ( NASPCI) Marsekal Pertama TNI Penny Rajendra dalam sambutannya saat acara Diplomatic Workshop, menekankan perbincangan, diskusi, dan pertemuan yang membahas isu-isu keantariksaan dan satelit sangat penting karena seluruh pihak berkepentingan memastikan antariksa (Space) menjadi tempat yang aman dan bermanfaat untuk semua. 

Diplomatic Workshop ini pun digelar dengan tujuan tidak hanya menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya antariksa untuk komunitas-komunitas di dalam negeri, tetapi juga untuk memantik dialog, dan lebih banyak kolaborasi dengan mitra dari luar negeri terkait penggunaan teknologi antariksa dan satelit,” katanya. 

Dengan demikian Ketua NASPCI Marsma TNI Penny Rajendra menilai perlu ada kesepakatan bersama mengatur satelit-satelit yang diluncurkan ke luar angkasa sehingga itu tidak mengancam Bumi dan kehidupan di dalamnya. 

Salah satu perwakilan dari kelompok diplomat, yaitu Duta Besar Chile untuk Indonesia Mario Ignacio Artaza sepakat atas pentingnya kolaborasi dan pertemuan yang secara rutin membahas soal tata kelola antariksa. 

“Kami tertarik untuk bekerja sama, berkolaborasi dengan Indonesia,” kata Artaza.  

Hadir pada acara tersebut beberapa perwakilan negara sahabat di antaranya Dubes Chile untuk Indonesia, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Atase Pertahanan Italia untuk Indonesia,  Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Kedutaan Besar Afrika Selatan untuk Indonesia, Kedubes Maroko untuk Indonesia, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, Kedubes Sudan untuk Indonesia dan perwakilan dari Kedubes Belanda, Kedubes Malaysia, Kedubes India, Kedubes Ethiopia. 

Kemudian, ada juga perwakilan dari  Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, dan TNI Angkatan Udara.