Pengunjung Website
Hari Ini: 19,448
Minggu Ini: 144,383
Bulan Ini: 172,249
|
Jumlah Pengunjung: 17,606,554

Danlanud Halim Perdanakusuma Dampingi Menko PMK Melepas Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi Negara Republik Vanuatu

TNI AU.  Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Bapak Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. melepas bantuan kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa bumi yang terjadi di Republik Vanuatu. Acara ini berlangsung di Apron Lanud Halim Perdanakusuma. Jumat, (27/12/2024).

Dalam penyataannya kepada wartawan, Menko PMK menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memberi perhatian penuh terhadap berbagai kejadian bencana baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Saat ini, banyak potensi bencana hidrometerologi seperti hujan deras, tanah longsor, banjir, erupsi dan kebakaran. Oleh karena itu, Bapak Presiden RI memerintahkan untuk memberikan pelayanan penuh pada masyarakat di berbagai daerah," ucapnya.

Terkait fenomena gempa bumi di Republik Vanuatu yang berdampak pada kurang lebih 80.000 jiwa, Presiden RI telah menyiapkan bantuan yang terdiri dari tenaga medis, yaitu 15 dokter umum dan spesialis, untuk memperkuat pelayanan bagi para pengungsi di Vanuatu.

Selanjutnya, Menko PMK menjelaskan bahwa sebanyak 50,5 ton bantuan logistik berupa kebutuhan dasar, seperti bahan makanan sehari-hari dan obat-obatan, akan dikirim menggunakan tiga pesawat: Cargo Rimbun (PK-OTD), Garuda Ka BNPB (PK-GNA), dan Cargo BBN (PK-BBN).

Dalam proses pengiriman bantuan ini, Presiden RI berharap agar bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat meringankan beban para korban. Selain itu, beliau juga berpesan agar tim yang bertugas di lokasi bencana dapat menjalankan tugas dengan baik, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan pemerintah Vanuatu.

Pelepasan bantuan ini dihadiri juga Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, Aster Panglima TNI, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Direktur Utama Garuda.