TNI AU. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., menghadiri acara peresmian dan groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI Angkatan Udara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. di Marshaling Area Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Rabu (6/8/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana, M.Eng., Dankodiklatau, Irjenau, para Asisten Kasau, Ketua Umum YASAU Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han), Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov, DKI Jakarta, Kaskoopusudnas, Pangkoopsud I serta para Komandan Lanud jajaran secara offline dan online serta pejabat Forkopimda Prov. DKI Jakarta dan Kabupaten Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Kasau menyampaikan bahwa TNI AU menargetkan pembangunan sebanyak 54 dapur SPPG yang akan siap beroperasi paling lambat pada awal bulan Oktober 2025.
“Pagi ini kita melaksanakan groundbreaking dan peresmian SPPG TNI AU. Ini adalah program dari pemerintah yang harus kita sukseskan untuk menyehatkan bangsa," ujar Kasau.
Kasau menjelaskan, saat ini TNI AU sudah mengoperasikan 9. Berdasarkan data Kepala BGN, jumlah tersebut menjadi 10 dengan tambahan 1 dapur yang mulai beroperasi hari ini. Selain itu, terdapat 26 dapur yang siap beroperasi serta 18 dapur lainnya yang siap dibangun.
Lebih lanjut Kasau menegaskan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan bagian dari lima prioritas utama TNI AU, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Saat ini dari sembilan yang beroperasi kami melayani 32.328 penerima manfaat. Ke depan jumlah ini akan terus bertambah. Target kami, Angkatan Udara bisa memenuhi target yang diberikan oleh BGN mencapai 500 dapur yang tersebar di seluruh Indonesia, apalagi nanti kita akan aktifkan yang di daerah 3T (tertinggal, terdepan terluar)," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BGN mengucapkan terima kasih ke jajaran TNI AU dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Dia menyebut kunci makan bergizi gratis adalah anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.
"Saya berterima kasih kepada Kasau dan seluruh jajarannya yang telah aktif membantu BGN dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. kita ketahui bahwa ada tiga kunci makan bergizi, satu anggaran, dua SDM dan tiga infrastruktur," ucap Kepala BGN
Lebih lanjut, Kepala BGN menyebut saat ini BGN tengah mengejar target untuk pembangunan infrastruktur. TNI AU sudah terlibat mengembangkan pembangunan sejak 6 Januari.
"Jadi apresiasi tinggi terhadap TNI Angkatan Udara terkait dengan ini dan kita lihat bahwa seluruh bangunan yang dibuat oleh TNI Angkatan Udara menggunakan standar yang di atas rata-rata. Sehingga kami sangat tenang ada mitra yang melakukan kegiatan di lingkup TNI Angkatan Udara," ujarnya.
Prosesi ground breaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kasau yang didampingi Kepala BGN, Dankodiklatau, Kaskoopsudnas, dan Aspotdirga Kasau, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas dapur SPPG.
Dengan adanya SPPG TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, diharapkan TNI AU dapat meningkatkan efektivitas manajemen logistik dan mendukung kesiapan operasional dalam menjaga kedaulatan negara di udara.
