TNI AU. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, S.Sos., M.M., menghadiri kegiatan konferensi pers (press release) terkait penemuan 33,5 kilogram cairan merkuri beberapa waktu lalu yang berhasil diamankan di kawasan Bandar Udara Pattimura, Ambon, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan konferensi pers tersebut dilaksanakan di Bandara Pattimura dan dipimpin langsung oleh General Manager Bandara Pattimura Shively Sanssouci, yang secara resmi menyerahkan barang bukti kepada pihak Polsek Kawasan Bandara Pattimura. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan dari instansi terkait, antara lain Ditreskrimsus Polda Maluku, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, serta Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Maluku.
Dalam keterangannya, Shively Sanssouci menjelaskan bahwa penemuan cairan merkuri tersebut merupakan hasil deteksi dini serta kerja sama internal pengamanan bandara.
"Kami bekerja sama dengan pihak keamanan dan aparat untuk memastikan bahwa barang berbahaya seperti ini tidak lolos dari pengawasan. Ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keselamatan penerbangan dan lingkungan," ujarnya.
Danlanud Pattimura dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin, serta menegaskan komitmen TNI AU dalam mendukung pengamanan wilayah udara dan fasilitas strategis nasional, termasuk Bandara Pattimura.
"TNI AU, melalui Lanud Pattimura, senantiasa siap mendukung upaya aparat penegak hukum dan instansi pemerintah dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya dari potensi penyelundupan bahan berbahaya seperti merkuri yang berdampak buruk terhadap keselamatan dan lingkungan hidup," ungkap Danlanud.
Cairan merkuri seberat 33,5 kg tersebut saat ini telah diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.