TNI AU - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF) Kolonel Pnb Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 13/D.I Lanud RHF, Ny. Rina Rony Widodo menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepri Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Balairung Raja Khalid Hitam, Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (24/9/2025).
Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepri H. Iman Sutiawan, dan dihadiri oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, jajaran Forkopimda Kepri, pejabat TNI-Polri, tokoh masyarakat, mantan pejabat daerah, serta tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, serta penayangan video kilas balik sejarah pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Dalam sidang, Ketua DPRD Kepri menyampaikan bahwa Hari Jadi Kepri merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para tokoh yang berperan dalam pemekaran dan pembentukan Provinsi Kepri hingga diresmikan pada 24 September 2002 sebagai provinsi ke-32 di Indonesia.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Kepri, ditegaskan bahwa usia ke-23 Provinsi Kepri menjadi penanda kedewasaan daerah dalam pembangunan jangka panjang. Dengan visi jangka panjang Permata Biru 2045 dan tema pembangunan periode 2025–2029 “Kepulauan Riau Maju, Makmur, dan Merata,” pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pemerataan pembangunan, penguatan sumber daya manusia, pengelolaan potensi maritim, serta pelestarian budaya Melayu.
Rapat Paripurna Istimewa ini juga menjadi ajang refleksi capaian pembangunan Kepri, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang menempati peringkat ketiga nasional, peningkatan investasi, perbaikan indeks pembangunan manusia, hingga menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Kepri tetap menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga stabilitas daerah, melanjutkan pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat daya saing provinsi.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan Gurindam 12, sesi foto bersama, serta doa agar Provinsi Kepulauan Riau semakin maju, sejahtera, dan kondusif. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib, aman, dan lancar hingga selesai.
