Pengunjung Website
Minggu Ini: 120
Bulan Ini: 600
Tahun Ini: 594,324
img thumbnail

Danlanud RHF Hadiri Penganugerahan Gelar Adat Melayu Kepulauan Riau kepada Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Gelar Adat "DATO' SERI SAKTI BHAYANGKARA UTAMA".

TNI AU. Komandan  Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi., S.T., M.M., didampingi Ketua Pia Ardhya Garini Cab.13/D.I Lanud Raja Haji Fisabilillah Ny. Rehan Andi Nur Abadi menghadiri acara penganugerahan gelar adat melayu kepulauan Riau kepada Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Gelar Adat "DATO' SERI SAKTI BHAYANGKARA UTAMA" yang bertempat di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepualan Riau,  Dompak Tanjungpinang. Sabtu (03/02/2024).
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E, M.M. menyampaikan Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul untuk mengikuti kegiatan pemganugerahan gelar kebesaran adat dato’ seri sakti bhayanhkara utama kepada wakapolri Bapak Komisaris Jenderal Polisi Drs. Agus
Andrianto, S.H., M.H.
"Kita hadir untuk memberikan penghargaan yang sangat istimewa kepada salah satu tokoh bangsa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Sosok yang tidak hanya menjadi pilar keamanan, tetapi juga menjadi simbol kearifan lokal dan kesatuan bangsa". ungkapnya.
"Semoga melalui penganugerahan gelar ini kepada Bapak, peran budaya Melayu dapat semakin meluas dan dirasakan manfaatnya dalam konsep dedikasi berbasis pelayanan terhadap Masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau." tutup Gubernur.
Wakapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Drs. Agus Andrianto, S.H, M.H. menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan kedua ke Kepri, dan ternyata Pulau Penyengat merupakan pulau bersejarah yang memiliki peran penting pada perkembangan Kerajaan Melayu yang juga membentuk Rumpun Melayu.
Rumpun Melayu mewariskan budaya Melayu secara turun temurun sebagai budaya tertua di Indonesia. Keberadaan Budaya Melayu tersebar di Indonesia dan Malaka, kontribusi Melayu memiliki peran penting dalam sejarah Bangsa Indonesia dan pada tanggal 28 Oktober 1928 dikenal Sumpah Pemuda yaitu salah satunya Sumber Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan yang mana berasal dari Bahasa Melayu.
"Dengan telah ditabalkannya saya sebagai Dato Seri Bhayangkara Utama maka dengan sendirinya saya sudah menjadi bagian dari satu komunitas Masyarakat Melayu. Gelar ini menjadi sebuah kemuliaan yang melekat pada batang tubuh saya dan saya percaya pada gelar ini terkandung doa dan harapan untuk menjadi petuah yang dapat mmberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia" Ucap Wakapolri.