TNI AU. Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (Danlanud RHF) Kolonel Pnb Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., menghadiri Kegiatan Rapat Forkopimda Triwulan I Tahun 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah Lt.3 Kantor Walikota Tanjungpinang. Kamis (22/05/2025).
Walikota Tanjungpinang Bpk. H. Lis Darmansyah membuka jalannya kegiatan rapat Triwulan I Tahun 2025 yang ada di Kota Tanjungpinang. Dalam kesempatan yang baik Bpk. H. Lis Darmansyah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan daerah kota Tanjungpinang yang sudah hadir di rapat forum Koordinasi pimpinan dearah (Forkopimda) kota Tanjungpinang Triwulan I Tahun 2025.
Kami berencana akan membuat kawasan FTZ menyeluruh di Tanjungpinang sehingga menjadi salah satu terobosan yang menjadi rangkaian rencana investasi yang kami buat. Terkait hal tersebut, terdapat HGB yang terindikasi tanah terlantar seluas 1637,55 Ha atau 10,8% wilayah dari Kota Tanjungpinang. "Ujar Walikota Tanjungpinang".
Korwil II Binda Kepri dalam rapat ini mengatakan dalam bidang Ekonomi Selama tahun 2025 di wilayah kota tanjungpinang telah terjadi 2 kali penemuan peredaran uang palsu dengan pecahan uang nominal Rp. 100.000,-. Kejadian Pertama terjadi di bulan Februari di Kawasan Masjid Agung Al-Hikmah Jalan Thabib Tanjungpinang.
Sementara DP3 kota Tanjungpinang menyampaikan Kota Tanjungpinang saat ini status sebagai daerah tertular penyakit PMK, Antraks, Lumpy Skin Disease dan jembrana. Kami melaksanakan pengawasan pasar kurban dan pemeriksaan hewan kurban untuk Label sehat dan layak dimana Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di pasar kurban dan kandang-kandang peternak dari tanggal 7-27 Mei 2025. Pemeriksaan dilaksanakan oleh tenaga medik, para medik don petugas lapangan sebanyak 10 orang. Pemberian label SEHAT dan LAYAK (SL).
Rapat ini bertujuan sebagai koordinasi dan Penyampaian hasil pengamatan dan pelaporan yang terjadi di Kota Tanjungpinang ini dalam beberapa bulan terakhir, sehingga diharapkan Pimpinan Daerah bisa mengambil langkah yang tepat nantinya dalam mengambil kebijakan."Ungkap Danlanud RHF. (Pen RHF).