TNI AU. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., mendampingi Pj. Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi melaksanakan Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Riau Terkait keamanan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024, siaga penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau, berempat di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan Rakor ini dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol. Kasihan Rahmadi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, M.Tr.Hanla, M.M., Kabinda Riau Hadi Purnawan, S.H., Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb Ignatius Widi Nugroho, S.T., MMDS, serta tamu undangan lainnya.
Pj. Gubri Rahman Hadi pada sambutan yang menyampaikan menjaga situasi keamanan selama masa pemilihan kepala daerah merupakan prioritas untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan aman. Oleh karena itu, pertemuan ini dapat menjadi sebagai langkah perkuat komitmen memastikan Pilkada di Riau dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai.
Selain membahas Pilkada, Pj. Gubernur Riau juga menyoroti kesiagaan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Menurutnya, penanganan karhutla menjadi agenda penting mengingat wilayah Riau yang sering kali menjadi rawan kebakaran saat musim kemarau tiba.
Sedangkan Danlanud Rsn Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., menyampaikan paparan tentang bidang satgas Udara Penanganan Karhutla Provinsi Riau 2024.
"Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menjadi prioritas utama untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Satgas Udara memiliki peran penting dalam mendukung operasi pencegahan dan penanganan kebakaran," lanjut Danlanud Rsn.
Danlanud Rsn menyampaikan untuk Jumlah pesawat yang terlibat dalam operasi ini meliputi:
4 Pesawat Patroli (Bell 505, 2 Cessna 208B, AS350B3e), 11 Heli Water Bombing, 2 Pesawat TMC (C-212 & Cessna 208B).
Diakhir paparan nya Danlanud Rsn menyampaikan untuk keberhasilan Satgas Udara harus Memperkuat kolaborasi dalam pengiriman data antara satgas udara dan darat, Optimalisasi patroli udara dengan armada BNPB dan TNI AU. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan karhutla di Provinsi Riau dapat lebih efektif dan efisien pada tahun 2024.