Pesawat F-16 dari Skadron Udara 16 berangkat menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, terbagi dalam dua flight. Flight pertama, yang menggunakan callsign Rydder Flight, dipimpin langsung oleh Danskadron Udara 16, Mayor Pnb Anugrah "Badger" Gigih Pratama, dan diikuti oleh flight kedua, Excel Flight. Kedua flight tersebut akan bertugas dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan wakil Presiden berkolaborasi dengan instansi terkait dalam menjaga keamanan pelantikan pemimpin nasional.

Selain pergeseran pesawat tempur, puluhan personel teknisi, tim logistik, dan pendukung lainnya juga diberangkatkan. Mereka diangkut menggunakan pesawat C-130 Hercules untuk mendukung kelancaran operasi di Ibu Kota. Danlanud Roesmin Nurjadin menekankan pentingnya menjaga keselamatan selama menjalankan tugas. “Utamakan keselamatan, persiapkan dengan matang, dan jaga kondisi,” tegas Marsma TNI Feri Yunaldi. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik agar operasi dapat berjalan sesuai rencana.

Dalam arahannya, Danlanud Roesmin Nurjadin juga memberikan motivasi kepada para penerbang dan personel pendukung yang terlibat dalam misi ini. Menurutnya, tugas ini merupakan kehormatan besar yang dapat menjadi bekal pengalaman berharga di masa mendatang. “Tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini. Manfaatkan tugas ini sebagai pengalaman berharga dalam mengawal suksesi kepemimpinan nasional,” tambahnya.

Keberangkatan pesawat tempur F-16 dari Lanud Roesmin Nurjadin ini menjadi bagian dari langkah terpadu TNI AU dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Keterlibatan Skadron Udara 16 dalam operasi pengamanan ini menjadi bukti kesiapan TNI AU dalam mendukung kelancaran pelantikan pemimpin negara, sekaligus memastikan Ibu Kota dalam pengawasan penuh.-