Pengunjung Website
Hari Ini: 1,102
Minggu Ini: 274,193
Bulan Ini: 1,058,862
|
Jumlah Pengunjung: 14,457,715

Danlanud RSA Natuna Terima Kunjungan Tim Safety Audit Puslaiklambangjaau Mabesau

TNI AU. Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., beserta jajaran menerima Kunjungan Tim Safety Audit Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) dipimpin oleh Paban II/ Sarval, Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, S.E., beserta tim Puslaiklambangjaau Mabesau, Jakarta.

Danlanud RSA Natuna Terima Kunjungan Tim Safety Audit Puslaiklambangjaau Mabesau

"Selamat datang dan terima kasih kepada Tim Puslaiklambangjaau atas kunjungannya di Lanud Raden Sadjad dalam kegiatan safety audit Lambangja, sehingga dapat menyegarkan dan mengingatkan kembali kepada kita semua, betapa pentingnya budaya safety," ucap Danlanud RSA pada sambutannya di ruang rapat Mako Lanud RSA, Ranai Natuna, Kamis(20/7/2023).

Danlanud RSA Natuna Terima Kunjungan Tim Safety Audit Puslaiklambangjaau Mabesau

Danlanud meminta seluruh personel agar tetap menerapkan budaya safety dalam setiap melaksanakan tugas, karena salah satu yang menjadi indikator keberhasilan dalam pelaksanaan tugas adalah tidak adanya accident maupun incident yang terjadi.

"Bagi prajurit TNI AU budaya safety di lingkungan penugasan merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar oleh seluruh personel," tegas Danlanud RSA.

Sementara itu, Ketua Tim safety audit lambangjaau, Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, S.E., menyampaikan bahwa tugas dari Puslaiklambangjaau adalah untuk membina dan menyelenggarakan pembinaan keselamatan penerbangan dan kelaikan udara yang meliputi pembinaan keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan Search and Rescue/survival.

"Kita akan melihat dan mengaudit aturan-aturan lambangja di Lanud RSA apakah sudah dilaksanakan sesuai aturan dalam kegiatan sehari-hari atau belum, agar kita bisa mencegah kecelakaan lambanja yang terjadi,"tuturnya

Kegiatan tim safety audit di Lanud RSA akan berlangsung selama 3 hari mulai 20-22 Juli 2023 untuk memastikan pelaksanaan tugas sudah sesuai dengan regulasi safety yang ada.