TNI AU. Komandan Lanud Srimulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O. A.S., saksikan pelaksanaan latihan simulasi pemadam kebakaran, di lapangan apel Mako Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH). Rabu, (21/12/2022).
Disela kegiatan tersebut Danlanud SMH berpesan, tujuan latihan ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh personel Lanud SMH bagaimana cara mengantisipasi dan menangani kebakaran, serta mampu menggunakan alat pemadam kebakaran secara benar, cepat, tepat dan efisien.
"Kebakaran adalah api yang tidak bisa dikendalikan, sehingga mengakibatkan korban baik materiil maupun jiwa manusia itu sendiri. Jadi saya berharap laksanakan kegiatan ini dengan serius dan penuh semangat," jelas Danlanud SMH.
Sementara itu Kalambangja Lanud SMH juga menjelaskan bahwa, api terdiri dari beberapa unsur yaitu panas, oksigen dan bahan yang mudah terbakar, serta reaksi yang biasa disebut segiempat api.
Tingkat atau kelas kelas jenis kebakaran yaitu kelas A kebakaran benda padat, kelas B kebakaran benda cair, kelas C kebakaran listrik, dan kelas D disebabkan benda logam seperti potasium, titanium dan lainnya. Faktor penyebab kebakaran diantaranya faktor manusia yaitu kesengajaan, kelalaian dan kecerobohan
Pada prinsipnya api kecil akan menjadi besar, api besar akan menjadi lawan, oleh karena itu sebelum dikuasai oleh api, maka kita yang akan menguasai api itu, dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), baik alat pemadam kebakaran tradisional maupun modern yang sudah di siapkan,” jelas Kalambangja.
Dalam kegiatan tersebut, tampak personel Lanud SMH diberikan kesempatan untuk mempraktekan simulasi bagaimana cara memadamkan api menggunakan peralatan sederhana yaitu karung goni, dan peralatan moderen dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran.
[gallery size="medium" ids="291253,291254,291255"]