TNI AU. Komandan Lanud Supadio (Danlanud), Marsekal Pertama (Marsma) TNI Reka Budiarsa didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab. 19/D.I Lanud Supadio Ny. Linda Reka Budiarsa menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Upacara yang berlangsung khidmat, berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jl. Jenderal Ahmad Yani Pontianak, pada Senin, 29 Januari 2024.  Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj. Gubernur Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Kalbar mengatakan Kalimantan Barat secara yuridis telah menjadi propinsi otonom sejak 1 Januari 1957.  Pada sidang yang berlangsung pada tanggal 28 Januari 1957 DPRD peralihan telah berhasil membentuk Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Swatantra Tingkat I Kalbar. 

“Momen tersebut menjadi tonggak sejarah penyelenggaraan pemerintahan di Propinsi Kalimantan Barat sehingga pada tanggal 28 Januari 1957 ditetapkan sebagai hari lahir Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” kata Pj. Gubernur Kalbar.

Lebih lanjut, dr. H. Harisson, M.Kes., menjelaskan bahwa sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Ke-67 Provinsi Kalbar tahun ini yaitu Kalimantan Barat Melaju, Aman dan Kondusif dapat kita maknai dari dua sisi.

“Sisi pertama menjadi momentum untuk merefeleksikan diri terhadap apa yang telah dilakukan dan dicapai selama ini.  Lalu yang kedua, peringatan HUT dapat dipandang sebagai batu loncatan, guna mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi lagi dari masa sebelumnya,” jelas Pj. Gubernur Kalbar. 

Turut hadir Ketua/Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar, Kapolda Kalbar, PJU Kodam XII/Tpr, Kajati Kalbar, Wadanlantamal XII Ptk, Kapengti Kalbar, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Anggota DPRI/DPD RI perwakilan Kalbar, Gubernur/Wagub Kalbar pada masanya , Konsul Malaysia di Pontianak.

Selain itu, hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Prop. Kalbar, Sekda Kalbar, para Bupati/Walikota se-Kalbar, pimpinan Wilayah Kementrian, perwakilan Lembaga Negara, Ketua KPU dan Bawaslu Kalbar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh adat yang ada di Kalbar, seluruh Kepala Perangkat Daerah Prop. Kalbar, Ketua Dharma Wanita Kalbar, pimpinan instansi vertikal BUMN dan BUMD.