Pengunjung Website
Hari Ini: 1
Minggu Ini: 25
Bulan Ini: 407
Tahun Ini: 599,137
img thumbnail

Danlanud Sutan Sjahrir Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025

TNI AU. Padang.        “Lanud Sutan Sjahrir siap bersinergi dan bergerak cepat bersama TNI, Polri, BPBD, dan instansi lainnya dalam tahap evakuasi, distribusi bantuan udara, serta penyelamatan korban. Kesiapsiagaan ini bukan hanya soal personel dan peralatan, tetapi juga latihan bersama dan edukasi kepada masyarakat." Hal tersebut disampaikan  Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Wahyu Bintoro, S.E., M.M., M.Han., pada saat menghadiri kegiatan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., dan diikuti sekitar 600 personel dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, BPBD, relawan, serta instansi terkait lainnya. Apel ini bertujuan memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Sumatera Barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, S.H., M.Pd., Aster Kasdam I/BB Kolonel Caj Irfan Ilhamsyah, Kapoksahli Koarmada II Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, Kapolresta Padang AKBP Apri Wibowo, Kabinda Sumbar Achmad Dailimi, S.E., M.M., serta pimpinan instansi lainnya.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa hingga Oktober 2025 telah terjadi lebih dari 530 bencana di Sumatera Barat, meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Bencana tersebut meliputi gempa bumi, tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem hingga pohon tumbang. Selain itu, BMKG melaporkan aktivitas Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada) dan peningkatan gempa dangkal di wilayah Mentawai serta Pesisir Selatan yang berpotensi memicu gempa besar dan tsunami. 

Apel diikuti pasukan gabungan dari Yonif 133/YS, Yonmarhanlan II Padang, Brimobda Sumbar, Satlantas, Sabhara, Ditpolairud, Basarnas, BPBD, Damkar, Dishub, Dinas Kesehatan, dan relawan. Rangkaian kegiatan berjalan lancar, dimulai dari pemeriksaan pasukan, penyematan pita operasi, amanat pimpinan, hingga sesi foto bersama.

Kegiatan apel kesiapsiagaan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana geologis maupun hidrometeorologis di Sumatera Barat. Dengan kehadiran Danlanud SUT Kolonel Nav Wahyu Bintoro, S.E., M.M., M.Han., dalam apel ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mendukung penanggulangan bencana serta diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat, terarah, dan berdampak langsung bagi keselamatan masyarakat di Sumatera Barat.