Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 54
Bulan Ini: 127
Tahun Ini: 596,775
img thumbnail

Danlanud Yohanis Kapiyau Dampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Jumpa Pers Dalam Evakuasi Masyarakat Alama Nduga

TNI AU. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau (Danlanud Yku) Letkol Pnb Slamet Suhartono dampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat jumpa Pers dalam gelar operasi penyelamatan dan evakuasi masyarakat Alama Nduga bertempat di Mako Lanud Yohanis Kapiyau. Senin, (20/2/2023).

[gallery columns="1" size="medium" ids="309547"]

Jumpa Pers ini dilaksanakan untuk merespon Gerombolan KST di wilayah Kab. Nduga yang saat ini masih melaksanakan aksi teror dan intimidasi serta upaya-upaya penyanderaan dengan target warga masyarakat sipil.

[gallery columns="1" size="medium" ids="309548"]

Warga masyarakat Kampung Alama dan Para Pekerja Pembangunan Puskesmas meminta bantuan bantuan aparat TNI Polri untuk dievakuasi, dan pada hari ini Senin (20/2/2023) pukul 10.45 Wit, Aparat Gabungan TNI Polri berhasil melakukan operasi penyelamatan evakuasi warga kampung Alama, Kab. Nduga menuju Mimika.

[gallery columns="1" size="medium" ids="309549"]

Turut mendampingi Pangdam XVII/Cenderawasih yakni sejumlah pejabat TNI Polri, diantaranya Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, Danpas III Brimob, Danskadron Udara 5, Kapolres Timika, Dansatgas Kopasgat, Pilot Heli Caracal dan Bapak Dwijangge selaku perwakilan dari warga yang berhasil dievakuasi.

Pada kesempatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Aparat Gabungan TNI Polri mengevakuasi warga masyarakat kampung Alama Nduga yang diteror dan diancam oleh gerombolan KST.

"Bapak Dwijangge ini beserta warga lainnya menjadi target dari gerombolan KST, sehingga masyarakat melarikan diri dari kampung Alama, Kab. Nduga," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih.

"Bapak Dwijangge dan warga lainnya telah mengupayakan bantuan penerbangan Sipil, namun tidak ada yang berani. Sehingga warga menghubungi Danrem 172/PWY untuk meminta pertolongan evakuasi."

"Dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan, maka tadi pagi aparat TNI Polri melaksanakan penyelamatan dan evakuasi. Total Warga yang dievakuasi berjumlah 18 orang, terdiri 10 para pekerja dan 8 warga masyarakat, baik anak-anak serta Ibu-ibu."

Sementara itu, Bapak Dwijangge mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Aparat TNI Polri yang telah membantu dirinya dan warga dievakuasi ke Mimika.

"Wa..wa..wa...Saya mendapat pekerjaan membangun Puskesmas di wilayah Nduga, sehingga saya mendesak TNI Polri membantu saya dan warga untuk mengevakuasi dari Kenyam menuju Timika," ungkapnya haru.

"Saya sudah diobati oleh aparat TNI Polri di rumah sakit, terima kasih, Wa..wa..wa," imbuhnya.