TNI AU. Timika. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau (Danlanud Yku Timika) Letkol Pnb Slamet Suhartono didampingi Staf Lanud Yku mengikuti kegiatan vicon bersama Marsekal Madya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si (Han) Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) bertempat di ruang Kerja Danlanud Yohanis Kapiyau Timika. Jumat (19/5/2023).
Vicon tersebut dipimpin langsung oleh Wakasau dan diikuti oleh seluruh jajaran TNI AU dalam membahas validasi organisasi TNI AU. Dalam vicon ini setiap jajaran TNI AU menyampaikan pengembangan setiap satuan jajaran tersebut.
Dalam paparannya, Danlanud Yku menyampaikan paparan validasi Lanud Yku dari tipe C menjadi tipe B. Maksud dan tujuan validasi Lanud Yku untuk memberikan peningkatan status dan menjadi masukan untuk kebijakan selanjutnya dari pimpinan.
Latar belakang sebagai dasar dalam hal ini Lanud Yku baik di bawah Koopsud III dan juga Kodam XVII Cendrawasih diantaranya kegiatan dorlog, serpas dan evakuasi, jadi lanud menjadi pangkalan aju mendukung giat Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua).
Lanud Yohanis Kapiyau Timika menjadi pendukung operasi udara baik terjadwal maupun tidak, Pam Perbatasan, Pam Obvitnas, Pam VIP di bawah Kodam XVII/Cendrawasih. Kami jg melaksanakan bantuan daerah dalam bencana alam bantu Polri dalam tugas ketertiban masyarakat kemudian Lanud Yku terlibat operasi teritorial, pengintaian, pengamatan angkut udara Pam ALKI III dan Oprasi Amole dibawah Polri.
Teritorial di bawah Lanud Yku ada 7 Kabupaten, dimana 7 Kabupaten berada di 4 Provinsi (Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua barat). Kondisi personel dan logistik, aset Lanud Yku numpang inklab sipil sehingga terdapat banyak keterbatasan, kami koordinasi dengan UPBU, PT Avco, PT Freport Indonesia kordinasi dukungan oprasi penerbangan militer, baik TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Sedangkan perhitungan beban kerja Lanud Yku hasil akhir 141 persen, DSP 198 riil 103 atau 52% sedangkan ideal nya 163 personel
Wakasau menyampaikan bahwa sesuai atensi Panglima TNI untuk Lanud Yku harus naik tingkat, apron untuk hely mulai tahun depan Lanud Yku tidak ada penarikan personel, nanti ditambah terus personelnya. Untuk rencana Lanud Nabire telah dilaksanakan konsep seperti waktu Wamena perwakilan rotasi, Danlanud Yku pendekatan kepada Pemerintah Daerah, untuk Nabire sudah buat kajian dan koordinasi dengan permintaan lahan bandara lama dan bandara baru, dan sementara masih nunggu dari ibu Gubernur Papua Tengah. (Penyku)
[gallery columns="1" size="medium" ids="330795"]
