TNI AU. Danpusdik Kodiklatau Marsekal Pertama TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M., mendampingi Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., saat membuka Pendidikan Komando Angkatan ke-48 Tahun Anggaran 2025 di Bandung, Kamis (20/2/25).
Dalam sambutannya, Dankodiklatau menegaskan bahwa pendidikan komando merupakan kualifikasi khusus yang wajib ditempuh oleh setiap prajurit Kopasgat. Pendidikan yang berlangsung selama lima bulan ini bertujuan untuk membentuk prajurit yang tangguh, disiplin, serta memiliki kemampuan tempur yang mumpuni.
"Selama pendidikan, para siswa akan ditempa melalui berbagai materi, baik teori maupun latihan praktik, yang mencakup drill tempur serta manuver lapangan. Mereka akan menjalani berbagai tahapan latihan, mulai dari tahap basis, gunung, hutan dan rawa, hingga tahap laut," ujar Dankodiklatau.
Dankodiklatau menyampaikan keyakinannya bahwa dengan bekal pengalaman, bimbingan instruktur, serta semangat pantang menyerah, para siswa akan mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. "Kobarkan terus semangat juang dan pantang menyerah di dada kalian, agar cita-cita menjadi prajurit komando sejati dapat diraih pada akhir pendidikan nanti," pesannya.
Prajurit yang telah menempuh pendidikan komando itulah yang dibutuhkan oleh satuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diemban Kopasgat dan seluruh satuan jajarannya, karena secara fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan, kalianlah yang sanggup melaksakan tugas tersebut dengan baik, tegas Dankodiklatau
Upacara pembukaan pendidikan ini menjadi awal dari perjalanan panjang para prajurit dalam mengasah kemampuan dan mengukir prestasi demi kejayaan TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia.