TNI AU. Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Kodiklatau Marsma TNI Sapuan, S.Sos., M.M., CHRMP secara resmi menutup kegiatan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun Anggaran 2025. Tasikmalaya Sabtu (13/7/2025)
Program strategis ini merupakan bagian dari kebijakan pertahanan nasional yang bertujuan mencetak Sumber Daya Manusia unggul dan berkarakter bela negara. Para peserta SPPI Batch-3 yang berjumlah lebih dari 30.018 orang telah menuntaskan rangkaian pendidikan sejak 14 April hingga 12 Juli 2025, yang terdiri dari pendidikan dasar militer (Diksarmil) dan pelatihan manajerial.
Dalam amanat Menteri Pertahanan RI yang dibacakan Danpusdik pada upacara tersebut, disampaikan bahwa kehadiran para peserta SPPI sebagai komponen cadangan tidak hanya menambah kekuatan nasional, namun juga memperkuat sistem pertahanan negara dalam menghadapi tantangan militer konvensional dan non-konvensional di era modern.
Danpusdik Kodiklatau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, disiplin, serta daya juang seluruh peserta. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur pelatih, instruktur, tenaga pendidik, serta lembaga pendidikan dari TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan RI yang telah berkontribusi dalam kesuksesan program ini.
Penutupan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama memperkuat pertahanan negara berbasis rakyat terlatih, dan menjadi bagian dari langkah besar menuju Indonesia Emas 2045.
-1115079-1080.webp)
-1115079-1080.webp)
-1115079-1080.webp)
