Dalam arahannya, Dansatpomau menegaskan agar setiap prajurit tidak menganggap remeh permasalahan sekecil apapun. Menurutnya, setiap persoalan harus diselesaikan secara arif dan bijaksana, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar di kemudian hari.

“Permasalahan sekecil apapun jangan disepelekan. Segera komunikasikan dan diskusikan secara baik dengan pihak yang berkompeten, baik Satpomau maupun satker berwenang lainnya. Dengan begitu, penyelesaiannya bisa cepat, tepat, dan tidak melebar. Jangan sampai permasalahan dibiarkan hingga berdampak pada satuan,” tegas Lettu Pom Ekaputra.

Dansatapomau juga mengingatkan, jika masalah berkembang tanpa penanganan yang tepat, maka penyelesaiannya akan menjadi lebih sulit dan berpotensi mengganggu keharmonisan di lingkungan kerja. Oleh karena itu, budaya penyelesaian masalah secara sehat, terbuka, dan berlandaskan aturan harus terus dikedepankan.

Penekanan ini sejalan dengan upaya TNI Angkatan Udara dalam membentuk prajurit yang disiplin, profesional, serta mampu menjaga keharmonisan dan soliditas di satuan. Dengan begitu, setiap personel Lanud H. AS Hanandjoeddin senantiasa siap menjadi prajurit TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).