Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 78
Bulan Ini: 391
Tahun Ini: 596,295
img thumbnail

Danseskoau Hadiri Penutupan Dikreg Ke-53 Sesko TNI TA 2025, 212 Perwira Siswa Resmi Lulus

TNI AU- Seskoau, Lembang – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau) Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-53 Sesko TNI Tahun Ajaran 2025, yang digelar di Gedung Serasan, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama TNI, Polri, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri. 

Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa tantangan tugas ke depan semakin kompleks, seiring dengan spektrum ancaman yang meluas dan berubah secara dinamis. 

“Karakteristik medan tugas menuntut para perwira memiliki pemahaman komprehensif dan kemampuan berpikir strategis. Responsif terhadap perubahan serta adaptif terhadap teknologi menjadi hal mutlak,” ujar Panglima.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan keberanian mengubah pola pikir dan pola tindak dalam membangun postur pertahanan modern, tanpa meninggalkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, dan profesional.

Tahun ini, Dikreg Ke-53 Sesko TNI diikuti oleh 212 Perwira Siswa (Pasis) dari berbagai matra dan instansi, dengan rincian: 

78 Pasis TNI Angkatan Darat 

55 Pasis TNI Angkatan Laut 

45 Pasis TNI Angkatan Udara 

26 Pasis dari Kepolisian Republik Indonesia 

8 Pasis dari negara sahabat (termasuk Australia, India, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, dan Thailand)

Para Pasis telah menjalani pendidikan dengan materi pembekalan kepemimpinan strategis, integrasi antar matra, dan penguasaan dinamika pertahanan kawasan serta global. 

Marsda TNI I Made Susila menyatakan kebanggaan atas keberhasilan seluruh peserta. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas matra sebagai landasan bagi kepemimpinan strategis di masa depan. 

“Kami dari Seskoau bangga menjadi bagian dari proses pendidikan integratif ini. Kualitas kepemimpinan yang dihasilkan sangat menentukan kesiapan pertahanan kita ke depan,” tuturnya. 

Penutupan ini menjadi penanda selesainya rangkaian pendidikan  yang fokus pada pembentukan pemimpin militer berpikir strategis, berwawasan kebangsaan, dan berjiwa integratif.