TNI AU. Peran istri sebagai pendamping suami di lingkungan masyarakat sipil, tentunya berbeda dengan peran sebagai istri seorang prajurit di lingkungan militer. Oleh karena itu, peran menjadi istri seorang Perwira merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., pada upacara pembukaan Penataran Istri Pasis (Penatris) Seskoau Angkatan ke-59 TP 2022 di Ruang Kelas Widya Mandala I Seskoau, Lembang, Jawa Barat, Rabu (2/10/2022).
Sambungnya, menurut Danseskoau menjadi istri seorang Perwira merupakan suatu kehormatan karena memiliki peran yang tidak mudah, banyak macam tantangan dan hambatan yang harus dihadapi serta tanggung jawab yang harus dipikul, seiring dengan tuntutan serta tantangan tugas suami yang semakin meningkat.
“Peran yang sedang dan akan terus Ibu-ibu jalankan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dan dapat menentukan keberhasilan tugas dan karier suami,” ujarnya.
Dengan demikian, menurut Danseskoau, sebagai pendamping suami, hendaknya para istri dapat memberikan dorongan moril, bisa menjadi teman berbagi suka dan duka dalam mengarungi rumah tangga, hal tersebut menurutnya dapat menjadi sumber kekuatan para suami untuk menjalankan tugasnya dengan optimal.
Setelah dilaksanakan penataran ini, Danseskoau mengharapkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dapat ditingkatkan agar dapat mengimbangi tugas-tugas para suami dengan baik, tepat, serta proporsional sesuai dengan tuntutan tugas saat ini dan ke depan.
