TNI AU. Komandan Skadron Pendidikan (Danskadik) 802 Mayor Pas Wahyu Kurniawan mewakili Danwingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Visnu Hermawan, S.E., M.M. secara resmi memberangkatkan siswa Senjata Bantuan Lintas Datar (Senban Lintar) dan Senjata Bantuan Lintas Lengkung (Senban Lingkung) angkatan ke-12 dalam rangka Latihan Praktis (Lattis) yang bertempat di lapangan Skadik 802, Wingdik 800/Pasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Senin (03/06/2024).
Dalam amanatnya, Danskadik 802 menyampaikan bahwa Latihan Praktis ini merupakan kegiatan dimana para siswa mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama pendidikan ke medan yang sebenarnya. Beliau menekankan pentingnya para siswa untuk menguasai operasi dan penembakan Senjata Bantuan Lintas Datar dan Lintas Lengkung. Hal ini penting karena senjata-senjata ini merupakan pendukung krusial dalam membantu pergerakan pasukan serta menjadi senjata pamungkas baik dalam operasi pertahanan maupun serangan terhadap musuh.
Latihan ini melibatkan praktik menembak menggunakan munisi sebenarnya. Jenis senjata yang digunakan untuk menembak Lintas Lengkung di antaranya adalah Mortir 60 Komando, Mortir 60 Long Range, Mortir 81 serta Grenade Launcher/Pelontar Granat. Sedangkan untuk menembak Lintas Datar yang digunakan ialah SMS (Senjata Mesin Sedang), SMR (Senjata Mesin Ringan) SMB (Senjata Mesin Berat) dan SLT (Senjata Lawan Tank).
Lattis ini diikuti oleh 30 siswa dari Senban Lintar dan Senban Lingkung, dan akan dilaksanakan selama 7 hari di tempat latihan Kopasgat TNI AU di daerah hutan Balegede, Ciwidey.