TNI AU. Bandung. Danwingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Visnu Hermawan, S.E., M.M., secara resmi membuka pelatihan Aviation Survival Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung yang berlangsung di lapangan Wingdik 800/Pasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Selasa (16/07/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai keselamatan penerbangan kepada para peserta, terutama dalam situasi darurat. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan bertahan hidup para peserta dalam berbagai kondisi ekstrem yang mungkin terjadi selama penerbangan.Amanat Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmad Kusmayadi, S.Sos., M.Soc.Sc., yang dibacakan oleh Danwingdik 800/Pasgat menyampaikan bahwa, pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan teknis para mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi militer dan akademis dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.Pelatihan Aviation Survival ini akan berlangsung selama 5 hari yang diikuti 90 Orang dari dan melibatkan instruktur-instruktur berpengalaman dari Wingdik 800/Pasgat. Para peserta akan mendapatkan materi teori dan praktek yang meliputi teknik bertahan hidup, penggunaan peralatan keselamatan, serta prosedur evakuasi darurat.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan hubungan antara WINGDIK 800/PASGAT dan Universitas Nurtanio Bandung semakin erat, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang teknik dan keselamatan penerbangan.Hadir pada kesempatan tersebut Para Wakil Rektor, Dekan FT, Para Wakil Dekan, Kadisops Lanud Sulaiman, Para Kepala Dinas Wingdik 800/Pasgat, Perwira, Pelatih/Instruktur, dan para peserta Latihan. (Pen Wingdik 800/Pasgat)