TNI AU. Sebanyak 20 Siswa Sus Bravo Angkatan ke-18 Tahun Anggaran 2024 melaksanakan latihan praktis pembebasan sandera dan penjinakan bahan peledak di Bandung Command Center, Balai Kota Bandung. Rabu, (18/12/2024).
Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian pendidikan dan pelatihan intensif yang dijalani para siswa untuk mengasah kemampuan taktis dan teknis mereka. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Wing Pendidikan 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han., yang didampingi oleh pejabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Drs. Dharmawan dan Komandan Skadik 805 Letkol Pas Doni Herriyanto. S.Kom.
Dalam tinjauannya, Danwingdik 800/Pasgat, menekankan pentingnya latihan ini sebagai simulasi nyata dari situasi darurat yang mungkin terjadi. "Latihan ini dirancang untuk menguji kesiapan mental, fisik, dan kemampuan teknis para siswa dalam menghadapi ancaman yang memerlukan tindakan cepat dan tepat," ujarnya.
Latihan pembebasan sandera dilakukan dengan skenario yang dirancang menyerupai situasi sebenarnya, melibatkan penguasaan ruangan, penyelamatan sandera, dan penjinakan bahan peledak. Para siswa dituntut untuk bekerja sama dalam tim serta mengaplikasikan strategi dan teknik yang telah dipelajari selama masa pendidikan.
Sekretaris Daerah kota Bandung, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan militer dapat terus ditingkatkan demi mendukung kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Latihan ini berjalan lancar dengan tetap mengutamakan protokol keamanan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa sus Bravo untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan.