TNI AU- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara R. Suryadi Suryadarma (Lanud Sdm) Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, S.Sos., psc., didampingi para pejabat di lingkungan Lanud Sdm, menghadiri kegiatan Ground breaking dan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi terpadu (SPPG) TNI AU secara serentak, oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., secara telekonferensi, di Marshaling Area, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
Kasau dalam sambutannya mengatakan akan menargetkan 54 dapur SPPG TNI AU akan siap beroperasi paling lambat pada awal Oktober 2025. Hal ini merupakan bagian dari lima prioritas program kerja TNI AU, terutama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"TNI AU menargetkan 100 dapur SPPG beroperasi hingga akhir 2025, dari target 500 dapur yang diberikan Badan Gizi Nasional," Ujarnya.
Usai melaksanakan kegiatan Groundbreaking dan peresmian satuan pelayanan pemenuhan gizi terpadu (SPPG), Danlanud Sdm juga berkesempatan melaksanakan peninjauan ke SPPG Dawuan. Komandan Lanud Sdm diterima secara langsung oleh Kepala SPPG Dawuan Hadi Pauziyana, S.T., ahli gizi Leony Gabriela, dan akuntan Rahmi Rubi Awalia, S.E.
Pada kesempatan tersebut, Danlanud Sdm menekankan untuk meningkatkan kebersihan mulai dari bahan makanan, peralatan masak, dan gudang penyimpanan maupun pengolahan limbah.
"Saya meminta kebersihan makanan tetap dijaga, jangan sampai ada siswa keracunan, usai menkonsumsi makanan MBG," tegasnya
Lebih lanjut Danlanud Sdm berharap program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan, untuk itu Lanud Sdm terus berupaya mendorong keberlanjutan program MBG agar manfaatnya semakin luas. Melalui langkah nyata ini, Lanud Sdm membuktikan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah, guna berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun Lanud Sdm memiliki 4 SPPG, dengan 2 SPPG yang sudah beroperasi yaitu SPPG Kalijati dengan jumlah yang telah didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas, sebanyak 3.945 orang. Sedangkan untuk SPPG Dawuan, beroperasi mulai tanggal 4 Agustus 2025, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.792 orang.