TNI AU. Dapur I Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Lanud Atang Sendjaja diresmikan sebagai dapur unggulan yang mengedepankan kualitas, higienitas, dan keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan pangan bergizi, Bogor, Sabtu (3/5/2025). Peresmian ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Koops Udara I, Lanud Atang Sendjaja, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan mitra utama PT. Aminah Berkah Indonesia (ABI).
Pada acara pembukaan, Bupati Bogor bapak Rudy Susmanto, S.Si., menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bogor atas langkah-langkah yang diambil oleh Lanud Atang Sanjaya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor dan mensukseskan program Pemerintah Pusat sesuai cita-cita Mulia Presiden Republik Indonesia dalam memberikan makanan bergizi bagi siswa-siswi dari Sabang sampai Merauke.
“Saya sangat mengapresiasi inilah konsep dapur sebetulnya yang dibicarakan bapak Presiden dari tahun lalu. Dapur yang terintegrasi dengan sumber bahan makanan yang dikelola oleh masyarakat dan ada instalasi pengolahan limbah. Limbahnya apa dari sisa makanan yang tidak habis maka di sini ada Magot lalu di sini ada Green House untuk salah satu sumber bahan baku makan,” ungkap Bupati Bogor.
Kemudian dalam sambutan Panglima Koops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin juga disampaikan bahwa Dapur I SPPG Lanud Atang Sendjaja ini dikombinasikan dengan lingkungan Sentra Edukasi Nutrisi dan Agrikultur (SENA) Point berupa Green House, kolam Bioflok, budidaya Magot, dan peternakan Domba, yang menjadi Support System dari kemandirian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
“Jadi ini adalah sebuah lingkungan yang semua sistemnya saling terkait dan saling support. Diharapkan dengan adanya kemandirian ini maka menjamin supply bahan pokok atas kebutuhan dapur untuk mensupport program makan bergizi gratis,” kata Panglima Koops Udara I.
Peresmian Dapur I SPPG Lanud Atang Sendjaja ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima, S.Sos., dilanjutkan pengguntingan pita secara bersama-sama dengan Panglima Koops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Bupati Bogor bapak Rudy Susmanto, S.Si., Direktur PT. ABI ibu Ida dan Tim Ahli Badan Gizi Nasional Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, S.Pt., MVPH., M.Si.
Peresmian tersebut juga dibarengi dengan peletakan batu pertama pembangunan Dapur II SPPG Lanud Atang Sendjaja dan peresmian SENA Point Lanud Atang Sendjaja Kabupaten Bogor melalui penandatanganan prasasti oleh Panglima Koops Udara I dan Bupati Bogor.
Dapur I SPPG Lanud Atang Sendjaja dibangun dengan struktur bangunan yang kokoh dan berkualitas tinggi, dapur ini dilengkapi dengan peralatan pengolah dan pendukung dapur berstandar terbaik. Setiap aspek operasional diperhatikan secara detail, termasuk penggunaan tempat atau wadah makan higienis yang dibuat dari bahan Stainless pilihan demi menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan.
Operasional harian dapur ini dikelola secara profesional oleh PT. ABI, mitra yang telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan makanan dan gizi masyarakat. Keberadaan dapur ini tidak hanya sebagai sarana penyedia makanan bergizi, tetapi juga sebagai satu kesatuan dari ekosistem yang terintegrasi dengan SENA Point.
Melalui integrasi dengan SENA Point, Dapur I SPPG Lanud Atang Sendjaja menjadi bagian dari sistem hilirisasi yang menyeluruh. Dari penyediaan bahan pokok, pengolahan menjadi makanan bergizi, hingga pengelolaan sisa bahan makanan menggunakan organisme hidup yang nantinya akan didaur menjadi pakan perikanan dan semuanya dilakukan dalam satu siklus berkelanjutan yang mendukung program Makanan Bergizi Gratis Pemerintah.
Peresmian dapur ini menandai langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar Lanud Atang Sendjaja dan wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, dalam rangkaian peresmian juga dilaksanakan Trial pelayanan makan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi siswa dan siswi SMK Angkasa yang berada di lingkungan Lanud Atang Sendjaja.