Pengunjung Website
Hari Ini: 19
Minggu Ini: 90
Bulan Ini: 473
Tahun Ini: 593,456
img thumbnail

Dari Hati untuk Negeri: Dua Prajurit Depohar 90 Raih Penghargaan atas Aksi Kemanusiaan"

TNI AU. Subang -Depihar 90.  Ada momen haru sekaligus membanggakan di Apron Sathar 92 ketika dua prajurit Depohar 90, Serka Handriyanto dan Prada Pradista Juan Matius, menerima piagam penghargaan dari Komandan Depohar 90, Kolonel Tek Amin Rahardjo, S.T. Keduanya dinilai telah memberikan pengabdian luar biasa melalui tindakan kemanusiaan yang menyentuh hati, sebuah pengingat bahwa tugas prajurit tak hanya di medan operasi, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Dalam apel khusus tersebut, suasana terasa penuh makna ketika piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dandepohar 90. Beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi kedua prajurit yang telah bertindak cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat sipil. Tindakan mereka menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan selalu hidup dalam diri setiap prajurit TNI AU.

"Teladan yang ditunjukkan Serka Handriyanto dan Prada Pradista Juan Matius adalah wajah sejati dari prajurit yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga memiliki hati yang peka terhadap penderitaan sesama," ungkap Kolonel Amin Rahardjo dalam amanatnya. Ia mengajak seluruh personel Depohar 90 untuk terus menumbuhkan jiwa kepedulian dan kepekaan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam momen yang penuh inspirasi ini, Komandan Depohar 90 juga menyampaikan lima pesan penting untuk dipedomani seluruh personel. Di antaranya adalah untuk senantiasa mengawali tugas dengan niat ibadah, meningkatkan kompetensi dalam pemeliharaan helikopter, membangun karakter positif, bekerja keras dan ikhlas, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada bangsa.

Apel khusus ini bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi refleksi bahwa di balik seragam loreng, ada hati-hati tulus yang siap menolong dan mengabdi. Kisah dua prajurit ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan TNI AU tak hanya berada di udara, tetapi juga tertanam kuat di bumi tempat mereka berpijak—bersama rakyat, untuk rakyat. (Penkoharmatau).