TNI AU. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S.T., M.M. melaksanakan briefing operasi penanggulangan bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera yang digelar secara daring dari Posko Terpadu TNI Lanud Halim Perdanakusuma.
Dalam pelaksanaan briefing tersebut, Wakasau terhubung langsung dengan jajaran satuan dan posko di wilayah operasi, di antaranya Kaskoopsudnas dari Koopsudnas, Danlanud SIM, Danlanud SWO, Danlanud SUT, Kadisops Lanud RSN, Danlanud ATS, Kolonel Pnb Selamat dari Bandara Lhokseumawe, Kaskodau I dari Bandara Rembele, Dansatrad 234 Simbolga, serta Pangkosek I.
Dalam arahannya, Wakasau menegaskan bahwa operasi penanggulangan bencana merupakan tugas kemanusiaan yang harus dilaksanakan secara profesional, cepat, dan tepat sasaran. Wakasau berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar senantiasa menjaga kesehatan di tengah intensitas tugas yang tinggi, memelihara kekompakan dan soliditas antarunsur, serta menjadikan faktor keselamatan dan keamanan atau safety sebagai prioritas utama dalam setiap pelaksanaan operasi, baik di darat maupun udara.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Satuan Tugas Udara dari masing-masing Posko (Lanud) secara bergantian menyampaikan laporan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan di wilayah tanggung jawabnya. Laporan tersebut mencakup dukungan angkutan udara, distribusi bantuan logistik dan kemanusiaan, pengiriman personel, dukungan pemantauan udara, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam membantu percepatan penanggulangan bencana di daerah terdampak Aceh dan Sumatera.
Briefing operasi ini turut didampingi oleh Asintel Kasau, Pangkodau I, Wakapuslaiklambangjaau, Waasops Kaskoopsudnas, Asops Kaskodau I, Kadispenau, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Dangrup 2 Heli Koopsau, Danwing Udara 11 Grup 1 Angkut Koopsau, Wadangrup 1 Angkut Koopsau, Asintel Kaskodau I, serta Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma. Kehadiran para pejabat pendamping ini mencerminkan komitmen penuh TNI Angkatan Udara dalam mendukung operasi penanggulangan bencana secara terpadu dan berkelanjutan.
Melalui briefing daring ini, Wakasau berharap seluruh jajaran memiliki pemahaman yang sama terhadap perkembangan situasi dan tantangan di lapangan, sehingga setiap unsur dapat terus bekerja secara optimal, aman, dan terkoordinasi demi kelancaran operasi bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Aceh dan Sumatera.





