Pengunjung Website
Hari Ini: 5
Minggu Ini: 100
Bulan Ini: 361
Tahun Ini: 594,804
img thumbnail

Defile Siswa Diksarmil SPPI Batch-3 Satdik VII-D AAU: Refleksi Disiplin, Kekompakan, dan Semangat Bela Negara

TNI AU. Yogyakarta. Derap langkah tegap dan serempak menggema di sisi timur GOR Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Kamis (15/5/2025), saat ratusan siswa Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Satdik VII-D AAU melaksanakan latihan defile.

 Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pelatihan inti yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, serta kepatuhan terhadap komando sebagai fondasi pembentukan karakter.

Dengan formasi barisan yang rapi dan bersenjata, para siswa menampilkan semangat juang yang tinggi, mencerminkan kedisiplinan serta kemampuan merespons perintah dengan cepat dan tepat. Latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Pendidikan (Satdik) VII-D, Kolonel Pas Supomo, yang dengan penuh perhatian mengawasi setiap detail gerakan agar selaras dengan nilai-nilai dasar kemiliteran, tanpa mengabaikan substansi utama bahwa mereka adalah siswa non militer.

TNI Angkatan Udara melalui Satdik VII-D AAU terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program strategis nasional. Salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan dasar militer yang terstruktur, berkesinambungan, dan adaptif. 

Program ini menjadi pondasi strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter kuat, dan memiliki semangat bela negara yang tinggi. “Setiap langkah yang dilakukan secara serempak mencerminkan proses pembinaan yang intensif dan berkelanjutan,” tegas Kolonel Pas Supomo.

Program Diksarmil SPPI Batch 3 yang resmi dibuka pada 14 April 2025 lalu diikuti oleh 410 siswa wanita dari berbagai penjuru Nusantara. Selama tiga bulan masa pendidikan, para peserta tidak hanya diasah untuk meraih keunggulan akademik, tetapi juga ditempa untuk membentuk ketangguhan mental, kedisiplinan tinggi, dan kecintaan mendalam terhadap Tanah Air. 

Seluruh proses ini menjadi bagian integral dari strategi besar pemerintah dalam mencetak Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global.

(Pen-AAU, 2025)