TNI AU. Bandung. Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid At-Taqwa Depohar 10 pada Senin (15/09/2025). Kegiatan berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh Komandan Depohar 10 Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2 Depohar 10 Gabungan Koharmatau Ny. Asty Ruhimat, para Kepala Dinas, Komandan Sathar, Ketua Ranting, pengurus PIA, serta seluruh personel Depohar 10.
Acara diawali dengan penampilan tim hadroh Depohar 10 yang menambah suasana religius, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan memberikan nuansa penuh ketenangan bagi para peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Komandan Depohar 10 Kolonel Tek Ruhimat menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi momentum penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Melalui teladan Rasulullah, kita dapat membangun karakter prajurit yang PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Nilai-nilai inilah yang harus melekat pada setiap personel Depohar 10,” ujarnya.
Penceramah Ustadz Dr. H. Ahmad Humaidi, M.Si., hadir memberikan tausiah bertema “Membangun Karakter Personel TNI yang PRIMA melalui Sunnah Rasulullah SAW". Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menanamkan sifat ketaatan, kejujuran, kedisiplinan, serta kepedulian sosial sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Prajurit TNI tidak hanya dituntut tangguh dalam tugas, tetapi juga harus berkarakter kuat dan berjiwa mulia. Itulah nilai sejati yang akan membuat TNI selalu dipercaya rakyat dan bangsa,” ungkap Ustadz Ahmad Humaidi dalam tausiahnya. Pesan ini disambut dengan penuh perhatian oleh seluruh peserta yang hadir.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Depohar 10 turut memberikan tali asih kepada anak-anak Panti Asuhan Alfitrah. Pemberian ini menjadi simbol nyata bahwa semangat Maulid Nabi juga mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kelancaran tugas TNI Angkatan Udara, serta kesejahteraan seluruh keluarga besar Depohar 10. Rangkaian kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai tanda kebersamaan sekaligus penguat ukhuwah islamiyah di lingkungan Depohar 10. (Penkoharmatau).