Pengunjung Website
Hari Ini: 9
Minggu Ini: 82
Bulan Ini: 492
Tahun Ini: 597,140
img thumbnail

Depohar 20 Perkuat Standardisasi dan Inovasi: Sosialisasi PTU 222 Revisi V & PMR Produk Lokal TA. 2025

TNI AU. Madiun. Upaya meningkatkan mutu, keandalan, dan efisiensi pemeliharaan alutsista TNI AU terus diperkuat. Direktur Engineering Koharmatau, Kolonel Tek Ir. Shobarul Arif E., S.T., selaku Ketua Tim, memimpin Sosialisasi/Bimbingan Teknis (Bimtek) PTU 222 Revisi V sekaligus Project Management Review (PMR) kegiatan inovasi produk lokal Depohar TA. 2025, Rabu (20/8/2025), yang digelar di Gedung Omega Depohar 20, Madiun.

Kegiatan strategis ini dihadiri pejabat dan personel dari Depohar 20, Depohar 60, dan Depohar 80. Sosialisasi dan Bimtek PTU 222 Rev V dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman terhadap acuan teknis resmi yang berlaku, sehingga seluruh satuan pemeliharaan TNI AU memiliki standar kerja yang seragam, aman, dan berkualitas tinggi.

Dalam sambutannya, Komandan Depohar 20 yang diwakili Kadisrendalhar, Letkol Lek Andy Nur H., S.T., M.T., menegaskan bahwa PTU 222 Rev V merupakan pedoman penting untuk pemeliharaan berkala, inspeksi, kalibrasi, maupun penggunaan sistem dan peralatan tertentu. Dokumen ini disusun untuk memastikan bahwa setiap kegiatan teknis berjalan sesuai prinsip keamanan, keandalan, dan mutu kerja yang tinggi.

Selain itu, Project Management Review menjadi wadah evaluasi pencapaian program inovasi produk lokal. Melalui PMR, setiap kemajuan dapat dipantau secara komprehensif, permasalahan yang dihadapi dapat diidentifikasi lebih dini, serta rencana tindak lanjut dapat disusun dengan lebih efektif. Ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat sinergi antara TNI AU dan industri pertahanan dalam negeri.

Kolonel Tek Ir. Shobarul Arif E., S.T., menekankan pentingnya peran aktif seluruh peserta dalam memberikan masukan, gagasan, dan pengalaman konstruktif. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh kualitas pedoman teknis, tetapi juga oleh semangat kolaborasi dan komitmen untuk melakukan penyempurnaan berkelanjutan.

Melalui sosialisasi dan Bimtek ini, diharapkan setiap satuan mampu meningkatkan kapabilitas teknis, memperkuat kesiapan operasional, serta mengurangi potensi kesalahan prosedural. Standarisasi ini akan menjadi fondasi kuat dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara, khususnya dalam pemeliharaan dan kesiapan alutsista.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membangun kemandirian dan keunggulan industri pertahanan dalam negeri. Dengan implementasi PTU 222 Rev V dan hasil evaluasi PMR yang komprehensif, TNI AU siap menghadapi tantangan pemeliharaan alutsista di masa depan dengan lebih terukur, efektif, dan berdaya saing tinggi. (Penkoharmatau).