TNI AU. Malang – Depohar 30. Upaya memperkuat program ketahanan pangan TNI Angkatan Udara terus digalakkan. Kepala Pembinaan Potensi Dirgantara (Kabinpotdirga) Koharmatau, Kolonel Tek Tri Hartanto, melaksanakan kegiatan pembinaan ketahanan pangan di Depohar 30, Lanud ABD Saleh, Malang, Kamis (21/08/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung kemandirian pangan satuan melalui inovasi budidaya jamur tiram.

Dalam kunjungannya, Kolonel Tek Tri Hartanto meninjau langsung lokasi budidaya jamur tiram di Sathar 32 Depohar 30 yang telah berjalan dengan baik. Budidaya ini menggunakan baglog jamur tiram berkualitas yang dipasok oleh PT Asimas, sebuah pabrik produksi jamur yang telah berpengalaman di bidang ini.

Depohar 30 sebelumnya telah membangun fasilitas budidaya jamur tiram berkapasitas 5.000 baglog di Sathar 32. Langkah ini diambil untuk memperluas skala produksi dan meningkatkan hasil panen jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pembangunan fasilitas ini juga diharapkan dapat menjadi contoh penerapan teknologi budidaya modern di lingkungan TNI AU.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Binpotdirga Koharmatau memberikan bantuan 150 baglog tambahan untuk memperkuat produksi jamur tiram di Sathar 32. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus memberikan manfaat langsung bagi prajurit dan keluarga besar TNI AU di Lanud Iswahjudi.

Kolonel Tek Tri Hartanto menegaskan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal satuan, tetapi juga sebagai langkah strategis mendukung kemandirian nasional. Budidaya jamur tiram menjadi pilihan tepat karena siklus produksinya cepat, mudah dikelola, dan bernilai gizi tinggi.

Dengan adanya sinergi antara Koharmatau, Depohar 30, dan PT Asimas, diharapkan program ini dapat menjadi model ketahanan pangan yang berkelanjutan. Selain membantu pemenuhan kebutuhan pangan prajurit, budidaya jamur tiram juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan dan sarana pembelajaran bagi satuan jajaran TNI AU. (Penkoharmatau).