Pengunjung Website
Hari Ini: 10
Minggu Ini: 131
Bulan Ini: 680
Tahun Ini: 593,663
img thumbnail

Depohar 30 Wujudkan Kemandirian Pangan, Komandan Tinjau Lahan Produktif

TNI AU. Malang. Depo Pemeliharaan (Depohar) 30 terus memperkuat perannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sebagai bentuk komitmen, Komandan Depohar 30, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit, melakukan peninjauan langsung ke lahanDepohar 30 Wujudkan Kemandirian Pangan, Komandan Tinjau Lahan Produktif
Malang – Depohar 30 terus memperkuat perannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sebagai bentuk komitmen, Komandan Depohar 30, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit, melakukan peninjauan langsung ke lahan ketahanan pangan yang dikelola satuannya. Pemanfaatan lahan ini menjadi strategi penting dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi personel serta keluarga besar Depohar 30.
Dalam kunjungannya, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan ketahanan pangan. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan produktif guna membantu kebutuhan pangan personel dan keluarga, serta mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya. Berbagai tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, serta tanaman umbi-umbian telah ditanam dan dikelola secara berkelanjutan.
Selain itu, program ketahanan pangan ini juga melibatkan para personel Depohar 30 dalam proses pengelolaan, mulai dari penanaman hingga panen. Dengan sistem pertanian yang modern dan ramah lingkungan, lahan yang ada dioptimalkan untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal. Langkah ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan internal, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan masyarakat sekitar dalam mendukung ketahanan pangan secara lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Depohar 30 juga mengajak seluruh personel untuk semakin aktif dalam mendukung dan menjaga keberlanjutan program ini. Ia berharap bahwa program ketahanan pangan ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan lainnya dalam mengelola sumber daya yang ada untuk kepentingan bersama.
Dengan adanya pemanfaatan lahan yang optimal, Depohar 30 menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi langkah nyata dalam menjaga kemandirian dan kesejahteraan personel serta keluarganya. Ke depan, pengembangan lahan produktif ini diharapkan semakin luas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan sekitar.
 ketahanan pangan yang dikelola satuannya. Pemanfaatan lahan ini menjadi strategi penting dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi personel serta keluarga besar Depohar 30.
Dalam kunjungannya, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan ketahanan pangan. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan produktif guna membantu kebutuhan pangan personel dan keluarga, serta mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya. Berbagai tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, serta tanaman umbi-umbian telah ditanam dan dikelola secara berkelanjutan.
Selain itu, program ketahanan pangan ini juga melibatkan para personel Depohar 30 dalam proses pengelolaan, mulai dari penanaman hingga panen. Dengan sistem pertanian yang modern dan ramah lingkungan, lahan yang ada dioptimalkan untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal. Langkah ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan internal, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan masyarakat sekitar dalam mendukung ketahanan pangan secara lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Depohar 30 juga mengajak seluruh personel untuk semakin aktif dalam mendukung dan menjaga keberlanjutan program ini. Ia berharap bahwa program ketahanan pangan ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan lainnya dalam mengelola sumber daya yang ada untuk kepentingan bersama.
Dengan adanya pemanfaatan lahan yang optimal, Depohar 30 menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi langkah nyata dalam menjaga kemandirian dan kesejahteraan personel serta keluarganya. Ke depan, pengembangan lahan produktif ini diharapkan semakin luas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan sekitar. (Penkoharmatau).