TNI AU. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, personel Depohar 40 mengikuti upacara yang dilaksanakan di lapangan Mako Lanud Sulaiman, Senin (2/6/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., yang turut membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.
Dalam sambutannya, Yudian Wahyudi menekankan pentingnya menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan. "Hari ini bukan hanya hari mengenang rumusan dasar negara, tapi juga ajakan untuk terus menghidupkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan kita," ucapnya dalam pidato yang dibacakan Danlanud.
Revitalisasi nilai-nilai Pancasila disampaikan melalui Asta Cita, yakni delapan cita-cita yang menjadi acuan dalam pembangunan bangsa. Di bidang pendidikan, Pancasila harus ditanamkan sejak dini, tidak hanya dalam bentuk pelajaran formal, tetapi juga melalui praktik kehidupan sehari-hari. Sekolah dan perguruan tinggi diharapkan melahirkan generasi yang cerdas, tangguh, dan bermoral tinggi.
Dalam sektor birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus mewujud dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan harus mengedepankan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, jauh dari kepentingan sempit kelompok atau golongan.
Sementara itu, di sektor ekonomi, penguatan terhadap keadilan sosial menjadi perhatian utama. Pemerintah didorong untuk terus mendukung ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, koperasi, dan usaha kecil lainnya agar kemajuan bangsa dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting bagi personel Depohar 40 dan seluruh peserta untuk kembali merenungkan peran dan tanggung jawab mereka dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semangat persatuan dan gotong royong tampak mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.
Dengan peringatan ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar hidup dan membumi dalam tindakan nyata seluruh elemen bangsa, termasuk di lingkungan militer dan pertahanan negara seperti Depohar 40. (Penkohatmatau).