TNI AU. Dalam rangka memastikan kesiapan dan keamanan fasilitas strategis, Komandan Depo Pemeliharaan 60 dengan penuh tanggung jawab mendampingi Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam peninjauan ke gudang arsenal amunisi di kawasan Nitikan. Agenda ini merupakan bagian dari evaluasi rutin untuk memastikan kelengkapan, penataan, serta pengelolaan amunisi berjalan sesuai standar pertahanan negara. Madiun, Rabu (13/08/2025).
Setibanya di lokasi, tim BPK disambut dengan paparan teknis dari Komandan Depohar 60 terkait sistem keamanan gudang, pencatatan logistik, hingga protokol penanganan darurat. Dalam kesempatan tersebut, komandan secara langsung memperlihatkan prosedur standar yang diterapkan untuk menjamin keandalan penyimpanan dan mencegah potensi risiko kebocoran maupun ancaman keamanan. Beberapa fasilitas gudang yang telah diperkuat dengan sistem pengamanan modern juga diperlihatkan secara rinci.
Kunjungan berlangsung lancar dengan nuansa kolaboratif yang kental. Tim BPK memberikan sejumlah masukan konstruktif terkait optimalisasi sistem manajemen gudang. Seluruh saran tersebut diterima secara positif oleh pihak Depohar 60 sebagai langkah perbaikan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan keselarasan visi kedua institusi dalam menjaga integritas serta efisiensi pengelolaan fasilitas militer vital.
Tak hanya fokus pada inspeksi, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun sinergi. Dialog terbuka antara Depohar 60 dan tim BPK memperkuat pemahaman bersama mengenai pentingnya pengawasan terpadu dalam mendukung kesiapan operasional TNI Angkatan Udara. Semangat profesionalisme terlihat jelas, menegaskan komitmen Depohar 60 untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsenal amunisi.
Menutup kegiatan, rombongan beristirahat sejenak di Cave Kafe, sebuah kafe unik di dalam goa Nitikan. Di tengah suasana santai, secangkir kopi hangat dan obrolan ringan mencairkan suasana, mempererat hubungan personal tanpa mengurangi fokus pada tanggung jawab profesional. Keakraban yang tercipta diharapkan menjadi energi positif bagi kolaborasi ke depan.
Dengan inspeksi ini, Depohar 60 menegaskan komitmennya menjaga fasilitas strategis pertahanan negara tetap aman, terkelola dengan baik, dan siap mendukung setiap kebutuhan operasional TNI AU. Kolaborasi dengan BPK membuktikan bahwa transparansi dan pengawasan bukan sekadar formalitas, tetapi kunci membangun kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan.