TNI AU. Margahayu. Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbangau) bersama PT Inspirasi Putra Mandiri, perusahaan pertahanan dalam negeri, berhasil melaksanakan uji operasional parasut MC1-1C/D di Lanud Sulaiman, Bandung, Jumat (12/9/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan mandiri alutsista TNI AU untuk meningkatkan kemandirian dan kesiapan prajurit dalam melaksanakan operasi penerjunan.
Dalam uji operasional tersebut, peran Depohar 70 sangat penting sebagai satuan pemeliharaan yang memastikan seluruh perlengkapan penerjunan berada pada kondisi terbaik sebelum digunakan prajurit di lapangan. Tim teknisi Depohar 70 terlibat langsung dalam memverifikasi standar kelayakan teknis parasut sehingga dapat memberikan jaminan keamanan maksimal.
Sebagai satuan yang berkompeten di bidang pemeliharaan peralatan udara, Depohar 70 melakukan serangkaian pengecekan detail terhadap parasut MC1-1C/D. Pemeriksaan ini meliputi inspeksi visual kanopi dan tali suspensi, uji mekanisme pelepas serta pengembang parasut, hingga simulasi uji beban. Proses tersebut dilakukan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku di lingkungan TNI AU guna mencegah potensi kerusakan yang membahayakan prajurit.
Komandan Depohar 70, Kolonel Tek Dani Eri Wardhana, menegaskan bahwa keselamatan prajurit merupakan prioritas utama. “Melalui uji fungsi ini, kami memastikan parasut MC1-1C/D benar-benar memenuhi standar keamanan tertinggi dan siap digunakan dalam berbagai misi taktis,” tegasnya.
Parasut MC1-1C/D sendiri dikenal sebagai perlengkapan vital dalam operasi komando maupun penerjunan taktis dengan ketinggian rendah. Dengan daya tahan dan kualitas yang sudah terbukti, keberadaan parasut ini menjadi elemen penting bagi prajurit TNI AU untuk mendukung keberhasilan misi yang penuh risiko.
Selain menjaga kesiapan teknis, kegiatan ini juga mencerminkan upaya Depohar 70 dan TNI AU dalam membangun budaya keselamatan kerja di lingkungan prajurit. Uji operasional semacam ini menjadi langkah nyata untuk memastikan setiap misi penerjunan berjalan dengan aman, efektif, dan penuh keyakinan.
Melalui keterlibatan aktif Depohar 70, TNI AU menunjukkan bahwa kesiapan tempur tidak hanya bertumpu pada kemampuan prajurit, tetapi juga pada keandalan peralatan yang digunakan. Dengan parasut MC1-1C/D yang sudah teruji, TNI AU semakin percaya diri dalam melaksanakan operasi penerjunan guna mendukung tugas pertahanan negara. (Penkoharmatau).