Dalam suasana penuh khidmat, Depo Pemeliharaan 80 (Depohar 80) resmi membuka Latihan Kerja (Latker) I Jet Engine Maintenance F-100 Angkatan ke-3 Tahun 2025, Kamis (02/10/2025). Upacara pembukaan yang berlangsung di lingkungan Depohar 80 tersebut menandai dimulainya fase penting bagi para peserta yang akan mendalami sistem dan teknik pemeliharaan mesin jet F-100—komponen utama pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara.

Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Depohar 80, Kolonel Tek Jarot Sudarwanto, S.E., M.M., yang dalam amanatnya menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas pendidikan teknis, tetapi bagian strategis dari upaya menjaga kesiapan tempur dan keselamatan penerbangan TNI AU. “Saya ingin kalian menyadari betul tanggung jawab besar yang kalian pikul. Mesin F-100 adalah jantung pesawat F-16, dan keandalan pesawat ini sangat bergantung pada ketelitian serta profesionalisme teknisi yang merawatnya,” tegas Kolonel Jarot.

Beliau juga memberikan tiga pesan penting kepada para peserta Latker. Pertama, menjunjung tinggi disiplin dan kepatuhan terhadap setiap prosedur kerja, karena keselamatan dalam dunia pemeliharaan pesawat merupakan harga mati. Kedua, memanfaatkan masa pelatihan selama empat bulan ini sebagai golden period untuk belajar dan memperdalam keterampilan. Dan ketiga, menumbuhkan semangat soliditas serta kerja sama tim, karena setiap keberhasilan dalam perawatan alutsista adalah hasil sinergi antar individu yang saling mendukung.

Pelaksanaan Latker I Jet Engine Maintenance F-100 ini diikuti oleh para prajurit pilihan dari berbagai satuan jajaran TNI AU yang telah melalui tahapan seleksi. Mereka akan menerima pembekalan menyeluruh, mulai dari teori sistem mesin jet, praktik bongkar pasang komponen, hingga simulasi perawatan dan troubleshooting di lapangan.

Kolonel Jarot menambahkan bahwa program Latker ini merupakan bentuk nyata komitmen Depohar 80 dalam mendukung visi besar Koharmatau untuk membentuk SDM teknisi TNI AU yang tangguh, profesional, dan berkarakter. “Kita tidak hanya mencetak teknisi, tetapi membangun generasi penjaga kedaulatan udara bangsa melalui kualitas kerja dan integritas,” ujarnya penuh semangat.

Selama empat bulan ke depan, para peserta akan didampingi oleh instruktur berpengalaman dan langsung berinteraksi dengan mesin F-100 yang digunakan dalam pesawat tempur F-16. Pendekatan learning by doing diharapkan mampu memperkuat kompetensi mereka agar siap diterjunkan dalam tugas pemeliharaan operasional di berbagai satuan pemeliharaan TNI AU.

Dengan terselenggaranya Latker I Jet Engine Maintenance F-100 Angkatan ke-3 ini, Depohar 80 kembali menegaskan perannya sebagai pusat unggulan dalam mencetak teknisi pemeliharaan jet engine yang handal. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata dedikasi TNI Angkatan Udara dalam menjaga kesiapan tempur dan keselamatan penerbangan demi mempertahankan kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Penkoharmatau).