TNI AU. Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan kompetensi personel, Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja (Dislambangja) Depohar 90 menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Operator Ground Support Equipment (GSE) Power & NonPower. Acara ini berlangsung di Ruang Serbaguna Sathar 93, Kalijati. Rabu, (22/01/2025).

Kadislambangja Depohar 90, Mayor Tek Jatmiko Tri Utomo, S.A.P., dalam presentasinya menekankan pentingnya aspek keselamatan, terutama dalam pengoperasian GSE yang memiliki peran vital dalam mendukung operasional penerbangan. "Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap proses kerja, termasuk pengoperasian peralatan pendukung darat," ujar Mayor Jatmiko.

Dalam paparannya, Mayor Jatmiko juga mengacu pada Peraturan KP 041/2017 yang mengatur pedoman teknis operasional keselamatan penerbangan sipil. Peraturan ini mewajibkan setiap personel yang terlibat dalam operasional penerbangan, termasuk operator GSE, untuk memiliki lisensi atau sertifikat kompetensi resmi dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Bandar Udara (DBU).

Setelah sesi teori di dalam ruangan, peserta melanjutkan dengan pelatihan praktik pengoperasian forklift yang berlangsung di depan Hanggar Sathar 92. Para peserta diberikan arahan langsung oleh instruktur terkait cara mengoperasikan forklift dengan aman dan efisien.

Acara ini dihadiri oleh personel dari berbagai satuan, termasuk Markas Depohar 90, Sathar 91, Sathar 92, dan Sathar 93. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka sekaligus mendukung pelaksanaan tugas dengan lebih profesional.

Melalui pelatihan ini, Depohar 90 berkomitmen untuk terus menciptakan budaya kerja yang mengedepankan keselamatan dan kualitas tinggi, sejalan dengan misi TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan penerbangan.