TNI AU.  Direktur Doktrin (Dirdok) Kodiklatau Marsekal Pertama TNI Hendro Arirf, membuka secara resmi rapat kerja teknis Doktrin TNI AU untuk tahun anggaran 2025, di Ruang Rapat Soemitro Sekkau, Jakarta Timur. Selasa, (18/02/2025). 

“Pentingnya doktrin yang adaptif terhadap perkembangan teknologi militer, pengembangan kualitas kuantitas personel, pemantapan kerjasama internasional serta evaluasi dan pemutahiran doktrin secara berkala,” ujar Marsma TNI Hendro Arief H, S.Sos., M.Han., saat memberikan penekanannya dalam Rakernis Doktrin TNI AU disesuaikan dengan peran Kodiklatau dan tantangan yang dihadapi dewasa ini.

Lebih lanjut dikatakan, doktrin harus mampu mengakomodasi penggunaan teknologi baru seperti AI, big data dan system senjata canggih dalam operasi udara.  Sehingga hal ini diikuti pula dengan kebutuhan peningkatan kapasitas dan kemampuan personel, termasuk pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang relevan.

Pentingnya menjalin Kerjasama internasional meliputi pertukaran pengetahuan, latihan bersama dan pengembangan doktrin bersama. Terakhir, evaluasi wajib dilakukan demi kepastian relevansi dan efektivitasnya. Berdasarkan pada pengalaman operasi, studi kasus dan masukan dari seluruh komponen TNI AU. 

Rakernis awal tahun 2025 ini, bertemakan “Melalui Rakernis Doktrin kita selaraskan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Udara yang AMPUH”.

 Acara yang diikuti sebanyak lima puluh dua peserta, berhasil diselenggarakan oleh Direktorat Doktrin Kodiklatau dengan Paban I/ Bindok Ditdok Kodiklatau Kolonel Nav Arif Budhiyanto., S.E., M.Han., selaku Ketua Panitia.