Pengunjung Website
Hari Ini: 3,662
Minggu Ini: 41,471
Bulan Ini: 1,142,227
|
Jumlah Pengunjung: 14,541,080

"Disiplin, Kunci Keberhasilan Prajurit dalam Tugas dan Kehidupan" Bandung - Koharmatau. Sikap disiplin adalah nilai yang harus selalu melekat pada setiap prajurit, tidak hanya selama masa dinas aktif, tetapi juga ketika mereka memasuki masa pensiun dan kembali ke kehidupan sebagai masyarakat sipil. Disiplin menjadi fondasi penting dalam menjalankan setiap tugas yang diamanahkan kepada prajurit. Dalam setiap kegiatan, termasuk upacara bendera, disiplin memegang peranan utama. Upacara yang rutin dilaksanakan mingguan dan bulanan bukan hanya sekadar seremonial belaka, tetapi juga menjadi ajang latihan dan sekaligus evaluasi. Dari petugas upacara hingga peserta, setiap individu harus memahami perannya dengan baik untuk memastikan keberhasilan acara. Bagi petugas seperti komandan upacara, pengucap Sapta Marga, pembaca Sumpah Prajurit, dan pembaca Panca Prasetya Korpri, dan pengibar bendera merah putihl sikap disiplin adalah kunci utama. Tanpa kedisiplinan, pelaksanaan tugas tersebut sulit mencapai kesempurnaan. Latihan yang konsisten dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan agar setiap anggota dapat meningkatkan kemampuannya. Tidak hanya sebagai rutinitas, upacara juga menjadi media pembelajaran bagi prajurit untuk mempersiapkan diri menghadapi kegiatan yang lebih besar. Dengan disiplin yang terjaga, setiap prajurit dapat membangun rasa percaya diri dan soliditas, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan misi yang lebih kompleks. Komandan satuan kerap menekankan pentingnya disiplin sebagai inti dari keberhasilan. "Tanpa disiplin, mustahil tugas dapat diselesaikan dengan baik," tegas salah satu komandan dalam pengarahan upacara. Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap prajurit bahwa disiplin bukan hanya tuntutan, tetapi juga jalan menuju profesionalisme sejati. (Penkoharmatau)

TNI AU. Disiplin, Kunci Keberhasilan Prajurit dalam Tugas dan Kehidupan
Bandung - Koharmatau. Sikap disiplin adalah nilai yang harus selalu melekat pada setiap prajurit, tidak hanya selama masa dinas aktif, tetapi juga ketika mereka memasuki masa pensiun dan kembali ke kehidupan sebagai masyarakat sipil. Disiplin menjadi fondasi penting dalam menjalankan setiap tugas yang diamanahkan kepada prajurit.
Dalam setiap kegiatan, termasuk upacara bendera, disiplin memegang peranan utama. Upacara yang rutin dilaksanakan mingguan dan bulanan bukan hanya sekadar seremonial belaka, tetapi juga menjadi ajang latihan dan sekaligus evaluasi. Dari petugas upacara hingga peserta, setiap individu harus memahami perannya dengan baik untuk memastikan keberhasilan acara.
Bagi petugas seperti komandan upacara, pengucap Sapta Marga, pembaca Sumpah Prajurit, dan pembaca Panca Prasetya Korpri, dan pengibar bendera merah putihl sikap disiplin adalah kunci utama. Tanpa kedisiplinan, pelaksanaan tugas tersebut sulit mencapai kesempurnaan. Latihan yang konsisten dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan agar setiap anggota dapat meningkatkan kemampuannya.
Tidak hanya sebagai rutinitas, upacara juga menjadi media pembelajaran bagi prajurit untuk mempersiapkan diri menghadapi kegiatan yang lebih besar. Dengan disiplin yang terjaga, setiap prajurit dapat membangun rasa percaya diri dan soliditas, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan misi yang lebih kompleks.
Komandan satuan kerap menekankan pentingnya disiplin sebagai inti dari keberhasilan. "Tanpa disiplin, mustahil tugas dapat diselesaikan dengan baik," tegas salah satu komandan dalam pengarahan upacara. Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap prajurit bahwa disiplin bukan hanya tuntutan, tetapi juga jalan menuju profesionalisme sejati. (Penkoharmatau)