TNI AU. Lanud Halim Perdanakusuma kembali menunjukkan perannya sebagai satuan kunci dalam mendukung kesiapsiagaan tempur TNI Angkatan Udara. Hal ini terlihat dari partisipasi aktifnya dalam gladi lapangan Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti dan Latihan Hardha Marutha I Wing I Pasgat Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Air Weapon Range (AWR) Buding, Belitung Timur, Rabu (25/6/2025).
Dalam latihan ini, Lanud Halim Perdanakusuma bertindak sebagai satuan pesawat angkut yang mengerahkan unsur pesawat C-130 Hercules dan CN-295 untuk mendukung penuh mobilitas personel Pasgat serta pengangkutan logistik tempur. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari skenario latihan ini, di mana kecepatan dan ketepatan mobilitas menjadi kunci utama keberhasilan misi.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., menyampaikan bahwa latihan ini menjadi ajang pembuktian profesionalisme dan kesiapan operasional satuan pesawat angkut di bawah Lanud Halim Perdanakusuma.
“Dalam setiap operasi militer, peran pesawat angkut sangat vital. Keberhasilan pergeseran pasukan dan logistik ke wilayah operasi menentukan seberapa cepat kita dapat menguasai medan tempur. Lanud Halim Perdanakusuma hadir untuk memastikan hal tersebut berjalan optimal,” ujar Danlanud.
Pesawat Hercules dan CN yang dikerahkan dalam latihan melaksanakan berbagai misi penting, mulai dari airborne operation (penerjunan pasukan), airland operation (pendaratan taktis), hingga dropping logistik di titik koordinat yang telah ditentukan. Seluruh misi dilaksanakan dengan mengedepankan prosedur operasi standar yang ketat dan diawaki personel yang profesional.
Latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I TA. 2025 merupakan latihan terpadu yang melibatkan berbagai satuan di jajaran Koopsud I dan Pasgat, dengan fokus pada sinergitas kekuatan udara dan pasukan darat dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran modern.
Keterlibatan Lanud Halim Perdanakusuma dalam latihan ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknis dan taktis satuan, tetapi juga menjadi bukti komitmen dalam mendukung setiap kebijakan strategis TNI AU dalam mewujudkan kekuatan udara yang tangguh, responsif, dan adaptif terhadap dinamika ancaman masa kini dan kedepan.