TNI AU. Subang. menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pembinaan Personel Terpadu yang diselenggarakan oleh Tim Koharmatau. Bertempat di Hanggar Sathar 93, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Komandan Depohar 90, Kolonel Tek Amin Rahardjo, S.T., serta dihadiri oleh seluruh personel militer di lingkungan satuan tersebut. Rabu (30/07/2025).
Sosialisasi ini mencakup empat bidang penting yaitu Pembinaan Personel (Binpers), Intelijen, Hukum, dan Kesehatan. Dengan pendekatan terpadu, kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman menyeluruh dan meningkatkan kualitas serta profesionalisme prajurit dalam mendukung kesiapsiagaan dan tugas-tugas operasional satuan.
Dalam sambutannya, Kolonel Amin menekankan bahwa pemahaman lintas bidang bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperkuat integritas dan kedisiplinan prajurit di medan tugas. "Empat unsur pembinaan ini adalah pondasi penting dalam membentuk prajurit yang tangguh, cerdas, dan berkarakter," ujarnya.
Tim Koharmatau menghadirkan para narasumber dari tiap bidang yang memberikan pemaparan mendalam, mulai dari ketentuan hukum militer, pentingnya menjaga keamanan informasi, hingga pola hidup sehat dan tata kelola pembinaan karier personel. Materi yang disampaikan dikemas secara menarik dan interaktif.
Salah satu momen paling dinanti adalah sesi tanya jawab, di mana personel Depohar 90 secara aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan aturan di lapangan, solusi atas persoalan kesehatan prajurit, hingga strategi menjaga kerahasiaan tugas operasi. Dialog berlangsung hangat dan produktif.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Koharmatau dan satuan bawah, tetapi juga menjadi media evaluasi sekaligus pembaruan wawasan bagi personel. Sosialisasi seperti ini dinilai sangat penting untuk terus dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga kualitas sumber daya manusia TNI AU.
Dengan berakhirnya kegiatan, Komandan Depohar 90 berharap seluruh materi yang diterima dapat diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas, serta menjadi bekal moral dan intelektual bagi prajurit. “Prajurit hebat lahir dari pembinaan yang berkelanjutan dan pemahaman yang mendalam,” tutupnya. (Penkoharmatau).