TNI AU. Bandung – Koharmatau.     Sebagai langkah membangun profesionalisme sekaligus memperkuat karakter kebangsaan, Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Koharmatau) menggelar English Day secara rutin setiap hari Rabu seusai apel pagi. Program ini tidak hanya menjadi ajang berlatih keterampilan bahasa Inggris, tetapi juga sarana menyampaikan pesan inspiratif yang dipadukan dengan nilai perjuangan dan semangat kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada pelaksanaan English Day edisi Rabu (27/8/2025), Sahli Bidang Tekinfo Kolonel Tek Army Akbar, S.T., menyampaikan materi bertema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”   Tema ini mencerminkan tekad menjaga persatuan dan stabilitas politik-keamanan demi kesejahteraan rakyat serta kemajuan bangsa.

Kolonel Army Akbar menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah buah dari perjuangan kolektif panjang para pendahulu bangsa. Tugas generasi penerus saat ini bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menciptakan kondisi aman dan kondusif agar pembangunan nasional dapat terus berjalan.

Pada kesempatan yang sama, Mayor Sus Rojif, S.T., perwakilan dari Pleton Mayor, mengulas kembali peristiwa bersejarah 17 Agustus 1945. Menurutnya, proklamasi kemerdekaan yang dibacakan Soekarno dan Mohammad Hatta bukan sekadar deklarasi, tetapi pernyataan tegas kepada dunia bahwa Indonesia berdiri sebagai bangsa merdeka dan berdaulat.

Mayor Rojif menambahkan, perjuangan kemerdekaan adalah usaha kolektif rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Persatuan menjadi kekuatan utama dalam mempertahankan kedaulatan, meski harus menghadapi intervensi asing dan konflik internal pada masa awal kemerdekaan.

“Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk membangun masa depan yang lebih baik, berdaulat, adil, makmur, dan maju dengan menggali potensi bangsa,” ungkap Mayor Rojif dalam bahasa Inggris dengan kalimat sederhana namun penuh makna.

Melalui pendekatan edukatif seperti English Day, Koharmatau membuktikan sinergi antara peningkatan profesionalisme personel dan pembentukan karakter kebangsaan. Program ini bukan sekadar latihan bahasa, tetapi juga wadah membangun jati diri prajurit TNI AU yang tangguh, cerdas, dan berwawasan kebangsaan. (Penkoharmatau)