Dansatpomau Lettu Pom Tantya Adi Wicaksana, S.Tr. (Han)., mewakili Komandan Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri (Danlanud) Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han., mengikuti kegiatan Acara Gawai Masyarakat Adat Dayak Banyadu Tahun 2023 dengan tema "Maka Ka Pongkot" di Lapangan Sepak Bola Ringin Setinbak, Dusun Setinbak, Desa Setia Jaya, Kec. Teriak, Kab. Bengkayang, Prov. Kalbar, Rabu (05/04).
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Prov. Kalbar diwakili Asisten I Bpk. Franseno, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., M.M., Bupati Sambas Bpk. H. Satono, S.Sos., M.HI., Ketua DPRD Kab. Bengkayang Bpk. Fransiskus, M.Pd, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Bengkayang Bpk. Olowan Sithourus, S.H., M.H, Pj. Walikota Singkawang diwakili Kasatpol PP Singkawang Bpk. Filipus, Pj. Sekda Kab. Bengkayang Bpk. Drs Ahmad Triyono., Dandim 121/Skw Letkol Kav I Nyoman Artawan, S.Sos., Kapolres Bengkayang diwakili Kapolsek Teriak Iptu Banu, Danramil 01/ Bengkayang Pelda Yovinus Weto., Kadishub Bengkayang diwakili Sekretaris Perhubungan Bpk. Deo Medes, S.Sos., Msi, Kasatpol PP Bengkayang Bpk. Febianus Oel, S.pd., M.Pd, Ketua DPC TBBR Kab. Bengkayang Bpk. Yosef Erbito beserta para Anggota TBBR Kab. Bengkayang., Ketua DAD Bengkayang diwakili Sekretaris Febianus Are Adji, S.Ag., Masyarakat Kab. Bengkayang.
Selain itu kegiatan acara terdiri dari pengalungan bunga dilanjutkan dengan tarian penyambutan dan pemotongan bamboo terakhir penyerahan pongok padi dan benih.
Saya mengucapkan selamat kepada panitia dan stake holder yang terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Maka Ka Pongkot ini merupakan wujud nyata dari kecintaan kita untuk tetap melestarikan adat dan budaya kita. Jangan sampai masyarakat adat kurang peduli dengan adat istiadat dan bahkan melupakan adat dikarenakan beralih dengan budaya modern, karena jika tidak di organisir dan dipelihara dengan baik. Maka akan hilang dengan sendirinya oleh derasnya perkembangan teknologi seperti saat ini. Apalagi mengingat Kabupaten Bengkayang adalah pintu masuk terdekat dengan Serawak Malaysia, kita tunjukkan bahwa dayak pada umumnya dan masyarakat Dayak Banyadu pada khususnya harus berdaulat untuk bebas aktif, harus mandiri, dan berkepribadian dalam berbudaya.
[caption id="attachment_321918" align="alignnone" width="300"]
