TNI AU. Danlanud Silas Papare berharap, Putra-Putri Papua yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tingkat pusat, dapat diprioritaskan dan diberangkatkan sebagai keterwakilan generasi muda Papua untuk mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui TNI Angkatan Udara.
Hal tersebut disampaikan Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos pada saat pelaksanaan Sidang Penentuan Akhir Daerah (Pantukhirda) Calon Bintara PK TNI AU Gel.I ΤΑ. 2024 yang diikuti 30 orang Calon Siswa (Casis), di antaranya 21 Casis Pria dan 9 Casis Wanita, bertempat di Gedung Megantara Lanud Silas Papare, Jayapura. Senin, (6/5/2024).
Sidang Pantukhirda merupakan rangkaian seleksi terakhir penerimaan Bintara. Dimana sebelumnya para Casis telah melewati beberapa tahap tes diantaranya, seleksi administrasi, kesamaptaan jasmani, kesehatan, akademis, psikologi, dan mental ideologi.
Dalam sambutannya, Danlanud SPR menyampaikan bahwa sidang Pantukhirda merupakan bagian dari proses akhir seleksi daerah, sebagai kroscek akhir menentukan casis yang akan di kirim untuk melaksanakan seleksi pusat.
"Sebagai Panitia Daerah Penerimaan Bintara Gelombang I TA.2024, saya menekankan kepada Katim dan anggota yang terlibat dalam seleksi ini untuk mengedepankan transparansi, proses yang berkualitas dan profesional," kata Marsma TNI Indan.
Peserta yang dinyatakan lulus Sidang Pantukhirda selanjutnya akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Lanud Adi Soemarmo, Solo, bersama dengan calon-calon siswa lain dari seluruh Indonesia dan jika di nyatakan lulus akan mengikuti pendidikan Sekolah Pertama Bintara (Semaba) di Lanud Adi Soemarmo, Solo, selama 5 bulan.