Pengunjung Website
Hari Ini: 56,844
Minggu Ini: 453,375
Bulan Ini: 1,385,119
|
Jumlah Pengunjung: 8,854,070

Gerbang Logistik TNI Angkatan Udara (Gelora)

TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., telah mengukuhkan Pusbekmatau pada hari Jumat, 30 Juli 2021 di Cilangkap Mabesau.  Sesuai Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 2019, dan Peraturan Panglima TNI Nomor 7 Tahun 2021 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 35 Tahun 2021 tentang perubahan nama organisasi di Lingkungan TNI Angkatan Udara, maka Pembekalan Materiel Pusat (Bekmatpus) berganti nama menjadi Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara (Pusbekmatau) yang saat ini dijabat oleh Marsma TNI Achsanul Amaly, S.E.

 

Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara, disebut Pusbekmatau adalah badan pelaksana pusat pada tingkat Markas Besar TNI Angkatan Udara yang berkedudukan langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Kasau. Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara dalam  pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kapusbekmatau sebagai eselon pelaksana dan bendaharawan materiel tingkat Mabesau mendapatkan pelimpahan wewenang kebijakan satu pintu/one gate policy relatif yang meliputi penerimaan, pemeriksaan, penyimpanan dan pengiriman tingkat pusat dalam rangka mendukung pangkalan udara atau satuan pemakai serta sebagai pengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara secara terpusat.

Pada pelaksanaan tugas dan fungsinyaKapusbekmatau membawahi 5 Gudang Persediaan Pusat disingkat GPP. Gudang Persediaan Pusat tersebar dibeberapa daerah yaitu GPP 1 berlokasi di Jakarta yang menyimpan barang berupa kaporlap & kapsatlap, GPP 2 berlokasi di Lanud Husein Sastranegara menyimpan suku cadang Pesawat C-130, GPP 3 berlokasi di Lanud SulaimanBandung, menyimpan ban dan peralatan ranmor, GPP 4 berlokasi diLanud Adi Soemarmo menyimpan radar, sucad pesawat  tempur, dan GPP V berlokasi di Lanud Abd Saleh menyimpan sucad Pesawat C-130 dan C-212.

Kesiapan Gudang Persediaan Pusat Pusbekmatau ini keberadaannya sangat menentukan dalam dukungan kesiapanoperasional pesawat TNI Angkatan Udara. Sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Udara dalam rangka kesiapan operasioanal penerbangan dan kedatangan alutsista baru, Pusbekmatau sedang membuat kajian tentang kebutuhan ruang simpan suku cadang pesawat terbang yang menunggu proses perbaikan ke luar negeri dengan memanfaatkan bangunan gudang yang berada dalam satu area (GPL Lanud Halim Perdanakusuma) untuk dapat dipergunakan sebagai ruang simpan).

Dalam perubahan atau validasi organisasi tersebut, Pusbekmatau juga membawahi Gugus Angkutan (Gusang) yang tersebar dibeberapa daerah untuk menjangkau dalam pendistribusian materiel TNI Angkatan Udara melalui jalur darat. Adapun Gugus Angkutan (Gusang) tersebut meliputi Gusang I berlokasi di Jakarta dan Gusang II yang saat ini berlokasi di Surabaya yang saat ini sedang dalam proses perencanaan untuk dapat dipindahkan ke GPL Lanud Abd Saleh.Kemudian sebagai tambahan hasil validasi organisasi akan menambah satu Gugus Angkutan (Gusang) yang berlokasi di Lanud Adi Soemarmo Solo (Gusang III), dimana pada saat ini masih dalam proses pemenuhan secara bertahap baik pemenuhan personel maupun pemenuhan sarana dan prasarana lainnya.

Sebagai Pintu Gerbang Logistik TNI Angkatan Udara, Pusbekmatau telah mendukung kegiatan pendistribusian TNI Angkatan Udara, ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan bantuan sosial baik dalam negeri maupun luar negeri, mendukung dan mensukseskan program pemerintahdalam rangka memajukan industri pertahanan dalam negeri.

Dengan rencana kedepan yang telah disusun, Pusbekmatau berharap gudang-gudang di wilayah induk maupun gudang lainnya dapat menjadi gudang modern yang memenuhi standar ruang simpan materiel serta berbasis teknologi