TNI AU. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Komandan Depohar 70 Kolonel Tek Dani Eri Wardhana mendampingi Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Ir. Suryanto meninjau langsung proses pembuatan Bendera Raksasa (Giant Flag) di PT LBP Citarum Bandung, Rabu (12/8/2025).

Proyek monumental ini dikerjakan selama enam hari penuh, mulai 7 hingga 12 Agustus 2025, dengan pola kerja tiga shift selama 24 jam. Sebanyak 45 personel dari PT Langit Biru Parasut bersama 15 personel Sathar 72 Depohar 70 terlibat langsung dalam pengerjaan bendera raksasa ini, memastikan kualitas terbaik untuk menyambut peringatan bersejarah kemerdekaan Indonesia.

Dankoharmatau Marsda TNI Ir. Suryanto memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan Depohar 70 serta seluruh tim yang terlibat. “Pembuatan Giant Flag ini bukan hanya sekadar proyek, melainkan simbol semangat juang, kerja sama, dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Saya bangga atas kekompakan tim, kreativitas, dan komitmen tinggi yang ditunjukkan seluruh personel,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa karya ini menjadi bukti konkret bahwa TNI AU tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan udara, tetapi juga ikut memupuk rasa nasionalisme di tengah masyarakat. “Bendera ini akan menjadi ikon peringatan HUT ke-80 RI dan mampu menginspirasi generasi muda untuk semakin mencintai tanah air,” tambahnya.

Kolonel Tek Dani Eri Wardhana selaku Komandan Depohar 70 menuturkan bahwa proses pembuatan Giant Flag ini membutuhkan ketelitian tinggi dan koordinasi yang solid. “Setiap helai kain, setiap jahitan memiliki makna besar. Kami bekerja siang dan malam dengan satu tekad: menghadirkan bendera terbaik sebagai persembahan untuk Indonesia,” jelasnya.

Bendera raksasa ini diharapkan dapat menjadi pusat perhatian dalam rangkaian perayaan HUT ke-80 RI dan menjadi simbol persatuan seluruh elemen bangsa. Kehadiran bendera ini bukan hanya memperindah perayaan, tetapi juga menegaskan komitmen TNI AU dalam mendukung setiap momentum kebangsaan.

Kunjungan Dankoharmatau diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh tim sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Momen ini tidak hanya mengabadikan proses lahirnya sebuah karya monumental, tetapi juga menegaskan semangat gotong royong yang menjadi roh peringatan kemerdekaan.