TNI AU. Jakarta. Latihan Angkasa Yudha 2025 memasuki hari kedua dengan agenda penyusunan serta pengembangan perencanaan operasi militer di Lobi Makodau I, Selasa (09/09/2025).
Gladi posko ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komando dan staf sekaligus menguji kesiapan satuan dalam merencanakan strategi operasi secara menyeluruh sebelum pelaksanaan latihan di medan operasi sesungguhnya. Komandan Brigade Parako 1 Pasgat menyampaikan bahwa gladi posko merupakan fondasi utama sebelum memasuki tahap manuver lapangan. “Gladi posko memiliki peran penting dalam membangun sinergi, koordinasi, serta pengambilan keputusan yang tepat dan terukur,” ujar Kolonel Pas Helmi A. Nange, S.E., M.M.
Sebagai tahapan lanjutan sebelum manuver lapangan, akan dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG), yakni metode simulasi taktis untuk menggambarkan situasi medan operasi secara visual. TFG dirancang guna membantu seluruh unsur yang terlibat memahami rencana operasi secara menyeluruh serta menetapkan langkah-langkah yang tepat dalam pelaksanaannya di lapangan. Latihan Angkasa Yudha 2025 merupakan agenda strategis TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional menghadapi berbagai ancaman serta tantangan. Kegiatan ini juga menjadi wujud implementasi peran TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan udara nasional.
Dengan latihan tersebut, TNI Angkatan Udara, khususnya Brigade Parako 1 Pasgat, berupaya meningkatkan kemampuan personel dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons segala dinamika maupun ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.