TNI AU. Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., menerima kunjungan Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, di Ruang VIP Gedung Sabang Merauke AAU, Kamis (22/5/2025).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan kepada para siswa Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 yang tengah menjalani pendidikan di Satuan Pendidikan (Satdik) VII-D AAU.
Dalam sambutannya, Gubernur AAU menyampaikan ucapan terim kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Deputi BGN RI beserta rombongan berkenan hadir untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diksarmil SPPI.
"Materi pembekalan yang diberikan memiliki nilai strategis, terutama dalam membentuk karakter dan menyiapkan para siswa sebagai calon pemimpin di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, ujarnya.
Sedangkan pada pembekalanya, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda menekankan pentingnya peran para siswa SPPI sebagai pemimpin di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Deputi juga menyoroti besarnya tanggung jawab yang kelak diemban, terutama dalam menjawab tantangan ketimpangan gizi di berbagai wilayah Indonesia.
“Ilmu yang kalian pelajari ini bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi harus mampu membangkitkan semangat dan nasionalisme dalam diri kalian,” tegasnya.
Deputi BGN RI juga menjelaskan bahwa program makan bergizi merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah melalui pendekatan multiplier effect, yaitu peningkatan belanja pada sektor-sektor strategis yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan nasional.
Usai memberikan pembekalan, Deputi BGN RI dan rombongan didampingi Gubernur AAU dan para pejabat yang hadir meninjau sejumlah fasilitas di Satdik VII-D AAU, antara lain ruang makan, barak siswa, dan kantor Satdik VII-D.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat sinergi antara TNI AU
dan Badan Gizi Nasional, tetapi juga menjadi bukti konkret kontribusi institusi pendidikan militer dalam mendukung program-program prioritas nasional demi mencetak generasi unggul yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
(Pen-AAU, 2025)