TNI AU. Personel Lanud Sutan Sjahrir yang tergabung dalam Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) TNI AU Sutan Sjahrir melaksanakan Latihan Pencarian dan Pertolongan atau lebih dikenal dengan SAR (search and rescue) dengan materi Vertical Rescue yang berlangsung di Lanud Sutan Sjahrir, Padang. Rabu, (28/2/2024).
Kegiatan Pelatihan SAR tersebut menggunakan media tali temali ( Rope access) ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan personel Sathanlan Lanud SUT dalam melaksanakan SAR apabila terjadi musibah kecelakaan olahraga FASI, seperti Paralayang, Paramotor, Gantole apabila tersangkut di ketinggian, bahkan pencarian korban hilang di pegunungan yang harus diselamatkan menggunakan tali.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin melalui Pasiops Sathanlan Lanud Sut Kapten Lek Yunadi mengatakan, dengan potensi kerawanan musibah di wilayah Sumbar, sehingga kita memerlukan kecepatan dan respon Tim Sathanlan Lanud Sut dalam pelaksanaan operasi pencarian. Apalagi dengan bertambahnya minat kedirgantaraan bagi masyarakat Sumbar seperti kegiatan Paralayang dan lainnya.
"Harapannya anggota mampu mempreraktekan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi, sesuai dengan prosedur yang kita latihkan saat ini sewaktu waktu pasti akan dibutuhkan, "Jelasnya.
Adapun materi yang diberikan dalam latihan SAR ini antara lain meliputi manajemen teknik dasar penyelamatan dengan (Emergency body person) menggendong korban dengan Rescuer, (Emergency Harnest) Cara mengatasi korban patah tulang dengan Bidai, teknik RJP (Resusitasi jantung paru), dan vertical rescue menurunkan korban dari ketinggian. Ini semua sesuai program latihan yang sudah terencana.